Fokus, Jawa Timur - Antrean pengambilan nomor untuk mengurus KTP elektronik atau e-KTP di Jombang, Jawa Timur, lagi-lagi diwarnai aksi saling dorong. Hal ini membuat banyak warga terjepit, termasuk anak-anak yang ikut dibawa mengantre. Buruknya kualitas e-KTP disebut pihak Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil Jombang sebagai penyebab tumpukan antrean.
Seperti ditayangkan Fokus Sore Indosiar, Rabu (15/11/2017), aksi saling dorong selalu terjadi saat warga hendak mendapatkan nomor antrean pelayanan di Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil atau Dispendukcapil Jombang, Jawa Timur untuk mengurus e-KTP.
Advertisement
Kericuhan tak terhindarkan karena warga khawatir tidak dapat nomor antrean yang jumlahnya dibatasi. Banyak yang sudah berulang kali datang tapi selalu pulang dengan tangan hampa akibat gagal mendapatkan nomor antrean.
Pihak Dispendukcapil Jombang menuding buruknya kualitas e-KTP jadi penyebab utama penumpukan antrean yang kerap diwarnai kericuhan. Kerusakan sering terjadi pada blangko dan chip, sehingga harus dicetak berulang kali.
Bila rusak, setidaknya bisa 15 menitan untuk memproses kembali satu nama pemohon. Padahal dalam sehari ratusan orang harus dilayani. Kondisi ini sudah berlangsung lama, namun belum juga terlihat ada solusi nyata yang membuat warga bisa mengantre dengan nyaman dan aman.