Liputan6.com, Jakarta - Payung Teduh menjawab banyak pertanyaan yang tumbuh di masyarakat mengapa selama ini band mereka tak pernah membuat sebuah karya dengan bahasa Inggris. Mohammad Istiqamah Djamad alias Is pun menjawab pertanyaan tersebut.
Salah satu alasannya adalah bahasa Inggris yang mereka kuasai tidak terlalu baik.
Baca Juga
Advertisement
"Menurut kami musik kami adalah cara berbahasa kami. Kami senang bertutur dengan bahasa kami. 'Kenapa kamu enggak ada lagu bahasa Inggris?' Karena bahasa Inggris kami katro. Dan ini identitas kami," kata Is dalam konser BBM Liztomania Konser Tanah Air Vol 3 Payung Teduh 'Catra Adhum' di Gedung Kesenian Jakarta, Selasa (14/11/2017).
Upaya Menjaga Identitas Bangsa
Karya-karya Payung Teduh selama ini adalah sebuah upaya untuk menjaga identitas bangsa. Is sadar betul bagaimana generasi muda Indonesia mulai meninggalkan bahasa Indonesia dan lebih bangga menggunakan bahasa asing.
"Ketika saat ini, bahasa Indonesia pelan-pelan tersisihkan. Hanya diperhatikan kaum akademis. Sampai tidak tahu betapa indahnya bahasa Indonesia. Ketika itu tidak dipakai lagi, maka hilanglah identitas itu," lanjut Is lagi.
Dalam kesempatan itu, untuk menunjukkan kecintaannya terhadap Indonesia, Payung Teduh bersama sang kibordis memberikan persembahannya untuk Indonesia, khususnya para penduduk pesisir Tanah Air dengan membawakan lagu nasional berjudul "Tanah Airku".
"Indonesia adalah negara dengan garis pantai terpanjang kedua. Seharusnya kita bisa kaya dari itu. Ini menceritakan tentang kehidupan nelayan dan orang pesisir di Indonesia. Ini untuk Indonesia dari Payung Teduh," kata Is sebelum memulai lagu "Tanah Airku" dengan khidmat.
Advertisement