iPhone X Terlambat Meluncur, Keuntungan Foxconn Menurun

Keterlambatan peluncuran iPhone X dilaporkan cukup memengaruhi laporan finansial Foxconn, yang merupakan salah satu mitra manufaktur Apple.

oleh Andina Librianty diperbarui 16 Nov 2017, 11:00 WIB
Marco White Jr., putra koki Inggris Marco Pierre White berpose dengan Apple iPhone X-nya setelah ia membelinya di toko Apple's Regent Street di London (3/11). Harga iPhone X sekitar $ 1.000. (AFP Photo/Chris J Ratcliffe)

Liputan6.com, Jakarta - Hon Hai Precision Industry Co (Foxconn) membukukan pendapatan bersih pada kuartal III 2017 (Juli - September) berkisar NT$ 21 miliar atau setara US$696 juta, kurang dari proyeksi awal NT$ 37,1 miliar. Penurunan ini salah satunya disebabkan peluncuran iPhone X yang tertunda.

Dilansir Bloomberg, Kamis (16/11/2017), penurunan keuntungan Foxconn ini merupakan yang terbesar sejak kuartal akhir 2008. Peluncuran iPhone sendiri sangat penting bagi Foxconn karena Apple termasuk klien terbesarnya.

iPhone X memang dijual lebih lama daripada iPhone 8 dan 8 Plus, padahal ketiganya diumumkan pada hari yang sama, Selasa (12/9/2017). iPhone 8 dan 8 Plus telah mulai dijual sejak Oktober, sedangkan iPhone X baru pada awal bulan ini.

Keputusan Apple mengadopsi sensor pemindaian wajah untuk iPhone X, sejak awal berpengaruh besar tidak hanya pada mitra pemasoknya, tapi juga bisnis Foxconn sebagai salah satu mitranya. Sejak beberapa bulan sebelum iPhone X diumumkan, Apple memang dilaporkan menghadapi sejumlah kendala.

Salah satunya Apple cukup kesulitan memenuhi kapasitas produksi layar OLED. Berbagai kendala yang dihadapi Apple ini memengaruhi Foxconn, termasuk biaya operasionalnya yang naik lebih dari 16 persen pada kuartal III 2017, membuat margin bersihnya berada di bawah dua persen.

Selain itu, pertumbuhan pangsa pasar vendor smartphone Tiongkok juga memengaruhi performa Foxconn. Beberapa vendor populer Tiongkok seperti Huawei dan Vivo, merakit perangkat mereka sendiri dan tidak bergantung pada Foxconn.


Penjualan iPhone X Diprediksi Meroket Awal 2018

Terlepas dari keterlambatan peluncurannya, iPhone X akan memberikan dampak yang cukup besar untuk laporan finansial Apple dan para mitranya termasuk Foxconn.

Menurut laporan Softpedia, sejumlah analis memperkirakan penjualan iPhone X pada awal 2018 akan menghasilkan performa yang sangat baik. Beberapa sumber mengatakan, berbagai isu produksi sudah dibereskan dan para mitra pemasok Apple bekerja 24 jam setiap hari agar bisa mengapalkan lebih banyak unit iPhone X ke berbagai Apple Store di dunia.

iPhone X adalah smartphone termahal Apple dalam 10 tahun terakhir. Smartphone ini dijual dengan harga mulai dari US$ 999. Salah satu keunggulan utama iPhone X yang tidak dimiliki jajaran iPhone sebelumnya adalah fitur pemindai wajah Face ID.

Selain menjadi yang termahal, kehadiran iPhone X lebih terasa istimewa karena sekaligus untuk merayakan 10 tahun Apple di insutri smartphone. Oleh karena itu, iPhone X menjadi yang pertama hadir dengan sejumlah fitur baru termasuk Face ID dan layar OLED.

(Din/Ysl)

Saksikan Video Pilihan Berikut Ini:

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya