Liputan6.com, Jakarta Perilaku negatif sekelompok muda mudi yang mencekoki hewan di Taman Safari Indonesia dengan minuman keras (miras) membuat netizen geram.
Tidak hanya memaki dan menghujat muda mudi itu, mereka juga melaporkannya ke pengelola Taman Safari dan bahkan Presiden Joko Widodo.
Advertisement
"@taman_safari Tolong kelakuan ini ditindaklanjuti karena akan merusak populasi hewan, @jokowi @gardasatwaindonesia," tulis akun mildamrdn.
Menanggapi hal tersebut, Humas Taman Safari Indonesia Yulius H Suprihardo mengungkapkan telah melaporkan perbuatan muda mudi itu kepada pihak berwenang.
"Kami sudah laporkan ke Polsek Cisarua," kata Yulius, Rabu (15/11/2017).
Yulius juga mengaku sudah mengetahui dan melihat tayangan video yang ramai diperbincangkan warganet itu.
Kasus ini terungkap setelah sebuah video sekelompok muda mudi sedang memberikan minuman beralkohol pada binatang, viral di media sosial.
Video yang dibuat oleh sekelompok pemuda ini diketahui lokasinya berada di Taman Safari Indonesia, Bogor, Jawa Barat.
Dalam video yang berasal dari akun Instagram @alyccaaa, @philipbiondi, dan diunggah pemilik akun Instagram @doniherdaru itu terlihat rusa dan kuda nil menjadi korban keusilan mereka.
Dalam tayangan dua video tersebut, mereka berada di sebuah mobil di kawasan Taman Safari Bogor. Sambil tertawa-tawa, awalnya mereka menyodorkan wortel pada rusa-rusa dan kuda zebra yang mendekati mobil mereka.
Namun, mereka justru memasukkan minuman yang berasal dari botol minuman keras.
Kuda Nil Jadi Korban
Tak hanya itu, sambil tertawa cekikikan, muda mudi itu menyemprotkan minuman berwarna merah ke mulut kuda nil yang menganga. Saat minuman tersebut masuk ke dalam mulut kuda nil, tertera dalam video tersebut tulisan "Jackpot", diiringi teriakan dan gelak tawa.
Perlakuan ini kontan mendapat respons negatif warganet.
"Harusnya lu lu pada sekalian dikandangin dan dikarantina di taman safari, krn kyknya kelakuan lu yg sebagai manusia lebih amoral dibanding binatang @alyccaaa," tulis akun @kinandeliciana.
Adanya kejadian ini membuat pihak Taman Safari Indonesia akan memperketat pengawasan terhadap pengunjung yang datang.
"Kami tidak menduga akan terjadi hal seperti ini. Dan ini tindakan bodoh yang baru dialami sejak 30 tahun kebun binatang ini berdiri," kata Yulius.
Sementara itu, tiga satwa yang diberi minuman keras sudah dicek kesehatannya oleh tim dokter hewan.
"Sejauh ini tidak ada pengaruh dari hewan tersebut, namun tetap kita menunggu hasil dari tim dokter," punkas Yulius. (Achmad Sudarno)
Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:
Baca Juga
Advertisement