Plzen - Lifter Indonesia, Widari, meraih prestasi memborong tiga medali emas di Kejuaraan Angkat Berat Dunia 2017 yang berlangsung di Plzen, Republik Ceska. Wanita asal Kalimantan Timur ini meraih emas setelah menjadi yang terbaik di tiga jenis angkatan.
Baca Juga
Advertisement
Widari turun di kelas 47 kg dan berhasil menjadi yang terkuat dengan beban seberat 135 kg di jenis angkatan bench press. Emas kedua dipersembahkan Widari setelah sukses mengangkat beban sebesar 180 kg untuk jenis dead lift.
Sementara itu, di jenis angkatan squat, Widari sebenarnya hanya menjadi yang terbaik ketiga dengan total angkatan 160 kg. Namun, pada jumlah keseluruhan Widari meraih jumlah terbaik yakni 475 kg yang membuatnya meraih emas ketiga.
Manajer tim Indonesia, Yanto Arifin, menyambut baik prestasi Widari di Kejuaraan Dunia Angkat Berat 2017.
Sesuai Prediksi
Yanto mengaku tidak kaget dengan prestasi Widari karena telah diprediksi sebelumnya. "Widari adalah pendatang baru. Akan tetapi, sejak awal saya sudah memprediksi dia akan mampu membuat kejutan," kata Yanto Arifin, Rabu (15/11/2017).
"Saya sangat berterima kasih dengan ketua umum yang sangat peduli dengan angkat berat sehingga bisa memberangkatkan kami ke kejuaraan dunia ini," ucap Yanto yang juga menjabat sebagai Ketua Bidang Angkat Berat PB PABBSI.
Selain Widari, Indonesia juga meraih medali perak melalui lifter Imas Kartika yang turun di kelas 52 kg. Kartika membukukan total angkatan dead lift 185 kg.
Advertisement
Atlet Lain
Sementara itu, lifter Dony Meiyanto berhasil meraih satu perak dan satu perunggu. Dony meraih prestasi tersebut di angkatan dead lift dan squat.
Dengan demikian, Indonesia sejauh ini sudah meraih tiga emas, dua perak, dan dua perunggu. Prestasi ini sudah melampaui pencapaian sebelumnya di kejuaraan serupa yang berlangsung di Orlando, Amerika Serikat pada 2016.
Kejuaraan Angkat Berat Dunia 2017 akan berlangsung sampai 18 November 2017. Indonesia masih berpeluang menambah koleksi medali melalui Muhammad Yusuf yang turun di kelas 83 kg.