Liputan6.com, Roma - Presiden Federasi Sepak Bola Italia (FIGC), Carlo Tavecchio, segera mencari pengganti Giampiero Ventura, yang dipecat dari jabatan pelatih timnas Italia. FIGC mempertimbangkan untuk menunjuk pelatih besar.
Ventura dipecat menyusul kegagalan timnas Italia lolos Piala Dunia 2018. Gli Azzurri gagal menaklukkan Swedia di babak play-off yang digelar dalam dua leg.
Baca Juga
Advertisement
"Saya sudah bicara pada Ventura dan saya bilang padanya bahwa kami tidak lagi membutuhkan jasanya dan dia bukan lagi pelatih timnas Italia," kata Tavecchio, seperti dilansir Football Italia.
"Kami sedang memikirkan nama-nama penting dan kami akan tetap mempertimbangkan mereka sampai akhir proses," ujarnya.
Sejauh ini, Tavecchio enggan membocorkan nama-nama pelatih yang akan dipertimbangkan menangani timnas Italia. Namun, sejumlah media di Italia merujuk pada beberapa nama yang tak asing, seperti Antonio Conte dan Carlo Ancelotti.
Pertemuan Dewan
"Saya ingin menghormati Anda sekalian. Saya kira itulah yang menjadi tugas saat ini (mencari pelatih baru)," katanya.
"Hari Senin nanti akan ada pertemuan Dewan Federal, di mana saya akan memaparkan program yang tersambung dengan liga-liga lain. Saya akan mempresentasikan proposal ini dan dewanlah yang akan memutuskan," beber Tavecchio.
Pertemuan selanjutnya akan digelar pada 28 November mendatang, di mana Tavecchio akan menyebutkan beberapa nama yang bakal menjadi pelatih baru Timnas Italia. "Sudah, tidak ada lagi yang bisa saya tambahkan," kata Tavecchio.
Advertisement
Conte atau Ancelotti?
Sementara itu, legenda Italia Fabrizio Ravanelli menyarankan FIGC agar kembali merekrut Antonio Conte sebagai pelatih baru Italia. Pelatih Chelsea itu sebelumnya pernah melatih Gli Azzuri dari tahun 2014 hingga Juni 2016.
Ia mengantarkan Italia lolos hingga babak perempat final Piala Eropa 2016. Conte juga dinilai sosok yang dihormati para pemain, tidak seperti Ventura.
"Saya mendukung Antonio Conte kembali. Saya akan akan mencoba meyakinkannya dengan segala cara, karena apa yang dia lakukan di tim nasional waktu itu sangat baik. Dia seorang inovator, dan sangat paham bagaimana membangun kembali seluruh tim," kata Ravanelli.
Bangkitkan Timnas Italia
Namun, Conte bukan satu-satu kandidat kuat. Ada Carlo Ancelotti yang juga diyakini bakal mampu membangkitkan kembali Italia dari keterpurukan. Premium Sport memberitakan, Tavecchio yakin kalau Ancelotti bakal membawa dampak yang tak kalah dibanding yang dilakukan Conte di masa lampau.
Apalagi, dari sisi kemungkinan untuk direkrut, Ancelotti lebih terbuka dibanding Conte. Pelatih 58 tahun itu saat ini tengah menganggur, sedangkan Conte masih terikat kontrak dengan The Blues. Ketua Perhimpunan Pelatih Italia (AIAC), Renzo Ulivieri juga sependapat dengan ide tersebut.
"Dia akan menjadi solusi paling simpel dan dia disukai oleh orang-orang," ujar Ulivieri, yang juga merupakan mantan Presiden Bologna. (Abul Muamar)
Advertisement