Liputan6.com, Inggris Individu yang terlalu banyak minum alkohol berisiko tinggi mengalami kerusakan mata jangka panjang. Kerusakan mata yang dimaksud seperti gangguan penglihatan dan kebutaan.
Baca Juga
Advertisement
Pria dan wanita yang terbiasa minum minuman mengandung alkohol sebaiknya tidak mengonsumsi lebih dari 14 botol seminggu, menurut ahli kesehatan di Inggris. Bila minum melebihi jumlah tersebut, perlahan-lahan orang akan berisiko mengalami kerusakan permanen pada mata seiring bertambahnya usia.
Ada beberapa kerusakan mata karena efek alkohol, dilansir Huffington Post, Kamis (16/11/2017).
Sebabkan mata kering
Pernahkah bangun tidur lantas merasa mata kering dan merah setelah mabuk minum alkohol? Kondisi ini menyebabkan mata terasa gatal dan tidak nyaman, menurut para ahli dari Optical Express.
Studi sebelumnya dari Hallym University College of Medicine menunjukkan, meminum sejumlah kecil alkohol dapat meningkatkan gejala mata kering. Dalam kasus yang parah, kelenjar air mata bisa berhenti berfungsi.
Simak video menarik berikut ini:
Gangguan penglihatan sementara
Amy Laux, manajer tata kelola klinis di Optical Express memperingatkan, racun (toksin) dalam alkohol mudah merusak saraf penglihatan, sehingga terjadi gangguan penglihatan. Misal, tidak bisa melihat jarak jauh.
Advertisement
Gangguan penglihatan permanen seiring bertambahnya usia
Jika minum melebihi 14 botol alkohol dalam seminggu dapat menyebabkan gangguan permanen. Ini bisa memicu degenerasi makula (penurunan penglihatan) terkait usia.
Kelebihan alkohol juga bisa mengganggu fungsi hati dan mengurangi produksi glutathione--protein--mencegah kerusakan sel tertentu. Jika kekurangan glutathione dapat menyebabkan katarak.
Alami kebutaan
Minum alkohol berlebihan dalam jangka waktu yang lama bisa menyebabkan kebutaan. Metabolisme tubuh akan melambat dan penglihatan biasanya memburuk seiring bertambahnya usia. Ini menyebabkan saraf penglihatan kian melemah.
Advertisement