Ditanya soal Kenaikan Harga Cabai, Ini Jawaban Mendag Enggar

Cabai hijau besar terdorong naik dari Rp 18 ribu per kg menjadi Rp 20 ribu per kg.

oleh Fiki Ariyanti diperbarui 16 Nov 2017, 14:09 WIB
Permintaan yang banyak untuk cabai di awal ramadan membuat harga cabai mengalami kenaikan, Pasar Induk Kramat Jati, Jakarta, Jumat (19/6/2015). Harga Cabai Rawit naik dari harga Rp16 ribu menjadi Rp20 ribu/kg. (Liputan6.com/Yoppy Renato)

Liputan6.com, Jakarta - Harga cabai di pasar mulai merangkak naik sekitar Rp 2 ribu sampai Rp 5 ribu per kilogram (kg). Kenaikan tersebut karena berkurangnya pasokan cabai akibat musim hujan yang mengganggu tanaman komoditas cabai.

Saat dikonfirmasi mengenai kenaikan harga cabai, Menteri Perdagangan (Mendag), Enggartiasto Lukita mengaku tidak ada kenaikan harga cabai. "Tidak ada," ujarnya singkat saat ditemui di kantor Kemenko Bidang Perekonomian, Jakarta, Kamis (16/11/2017).

Enggar mengatakan, tidak ada antisipasi pemerintah, seperti impor untuk menekan harga cabai. "Tidak ada (impor). Tunggu saja hujannya (selesai)," cetusnya.

‎Sebelumnya, salah seorang pedagang sayur mayur di Pasar Senen, Jakarta Pusat, Jaja (45) menyebut, cabai keriting merah dari harga Rp 25 ribu pada dua hari lalu menjadi Rp 30 ribu di hari ini. Cabai rawit merah tercatat naik menjadi Rp 20 ribu per kg dari sebelumnya Rp 15 ribu per kg.

Cabai jenis lainnya, cabai hijau besar terdorong naik dari Rp 18 ribu per kg menjadi Rp 20 ribu per kg. "Rata-rata harga cabai naik karena pasokan kurang. Di Pasar Induk Kramat Jati, harganya sudah naik, sebab kiriman dari Cipanas berkurang akibat hujan," tutur Jaja saat berbincang dengan Liputan6.com, Jakarta, Senin (13/11/2017).

Namun demikian, ada cabai yang mengalami penurunan, yaitu cabai rawit hijau dari Rp 20 ribu menjadi Rp 17 ribu per kg dan cabai merah merah besar dari Rp 25 ribu menjadi Rp 23 ribu per kg.

"Cabai rawit hijau memang cenderung stabil. Kalaupun naik sedikit dari Rp 17 ribu per kg, pernah Rp 18 ribu, lalu turun lagi Rp 17 ribu dan naik lagi," dia mengatakan.

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:


Penyebab kenaikan

Jaja menjelaskan, kenaikan harga cabai merupakan hal lazim apabila intensitas hujan mulai tinggi. Sehingga mengganggu pasokan cabai di beberapa sentra produksi.

"Kalau hujan begini terus sampai menjelang Natal dan Tahun Baru, harga cabai bisa melonjak. Karena trennya dua minggu sebelum Hari Raya, harga-harga mulai naik," ujarnya.

Pria asal Bogor, Jawa Barat itu pun mengungkapkan, kenaikan harga bawang merah dari Rp 20 ribu menjadi Rp 25 ribu per kg, bawang putih biasa dari Rp 17 ribu menjadi Rp 18 ribu setiap kilonya. Sedangkan bawang putih cutting menjadi Rp 22 ribu dari sebelumnya Rp 30 ribu per kg.

Pedagang sayur mayur lainnya, Azis (38) asal Jawa Barat mengatakan, sayur selada kol mengalami kenaikan Rp 10 ribu dari Rp 20 ribu menjadi Rp 30 ribu per kilogram (kg) dan tomat meningkat tipis dari menjadi Rp 10 ribu dari sebelumnya Rp 8 ribu-Rp 9 ribu per kg.

"Pasokannya memang berkurang dari Cipanas (sentra)," paparnya.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya