KRI Bima Suci saat bersandar di Pelabuhan Tanjung Priok, Jakarta Utara, Kamis (16/11). Kapal ini memiliki panjang 111,20 m, lebar 13,65 m, kedalaman draft 5,95 m, dan tinggi maksimal tiang layar 49 m dari permukaan dek atas. (Liputan6.com/Angga Yuniar)
Sejumlah plakat yang tertampang di dalam salah satu ruang KRI Bima Suci, Jakarta Utara, Kamis (16/11). KRI BIma Suci dibuat di galangan kapal Construcciones Navales Paulino Freire, Vigo, Spanyol, selama 22 bulan. (Liputan6.com/Angga Yuniar)
Sejumlah tamu undangan saat melihat KRI Bima Suci yang bersandar di Pelabuhan Tanjung Priok, Jakarta Utara, Kamis (16/11). Kapal perang jenis layar latih KRI Bima Suci akan berada di Jakarta hingga 22 November. (Liputan6.com/Angga Yuniar)
Prajurit TNI AL memeriksa ruang kemudi KRI Bima Suci yang bersandar di Pelabuhan Tanjung Priok, Jakarta Utara, Kamis (16/11). Kapal ini dikomandani Letkol Laut (P) Widiyatmoko Baruno Aji dan membawa 171 personel. (Liputan6.com/Angga Yuniar)
Roda kemudi KRI Bima Suci yang bersandar di Pelabuhan Tanjung Priok, Jakarta Utara, Kamis (16/11). KRI Bima Suci merupakan kapal layar latih bagi taruna pengganti kapal legendaris KRI Dewaruci yang sudah beroperasi sejak 1953. (Liputan6.com/Angga Yuniar)
Ruang kemudi KRI Bima Suci yang bersandar di Pelabuhan Tanjung Priok, Jakarta Utara, Kamis (16/11). KRI BIma Suci dibuat di galangan kapal Construcciones Navales Paulino Freire, Vigo, Spanyol, selama 22 bulan. (Liputan6.com/Angga Yuniar)