Liputan6.com, Bandung - Anggota Trail Adventure Bandung Association (Trabas) mengawal jalannya fun off road touring Honda CRF 150L di Bandung, Jawa Barat, Rabu (15/11). Tidak cuma sebagai pemandu, para anggota Trabas ini juga turut menjadi tim rescue para peserta yang terjebak lumpur.
Baca Juga
Advertisement
Sama seperti awak media, leader rombongan yang merupakan anggota Trabas itu juga menggunakan Honda CRF 150L. Sebagai pegiat adventure dengan motor trail dan sudah malang melintang di lintasan berlumpur, salah seorang anggota Trabas memberikan jempolnya sebagai tanda puas kepada produk baru Honda.
Dia adalah Jerry Sigit yang merupakan salah satu dedengkot Trabas. Ia sudah "main kotor-kotoran" sejak tahun 90-an.
Menurut Jerry, CRF 150L memiliki kemampuan untuk diajak main lumpur meski kondisinya standar. Padahal jalur off road yang dilintasi cukup berat dengan kontur tanah yang labil dan berlumpur.
"Untuk ukuran motor standar ini (CRF 150L) oke lah dibanding si ijo," kata dia merujuk Kawasaki KLX 150.
Menurut dia, tenaga yang dihasilkan motor ini sudah cukup dan merasa puas dengan kinerja suspensinya.
"Kalau tenaga mirip-mirip (dengan Kawasaki KLX 150) cuma yang bikin beda itu suspensinya. Bantingannya enak banget," Jerry menambahkan.
Sebagai informasi, CRF 150 menggunakan suspensi depan up side down berdiameter 37 mm dengan Stroke 225 mm dan shock belakang Monosuspension with Pro-Link Suspension System dengan Axle Travel 207 mm.
Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:
Ganti Ukuran Ban
Lebih lanjut ia menyebutkan, penggantian ban tahu yang ukurannya lebih besar akan membantu CRF 150L menerabas jalur berlumpur seperti di kawasan Bukit Moko.
"Sepertinya ganti ban tahu yang lebih besar sudah cukup. Ukuran gir juga sudah cukup," katanya.
Untuk diketahui, CRF 150L hanya memiliki satu pilihan warna, yakni Extreme Red (Merah). Menyoal harga, CRF 150L dibanderol Rp 31,8 juta on the road Jakarta.
Advertisement