Diperiksa KPK, Ical Dicecar Peran Setya Novanto dan Proyek E-KTP

Ical diperiksa sebagai saksi untuk tersangka Ketua DPR Setya Novanto.

oleh Fachrur Rozie diperbarui 16 Nov 2017, 15:44 WIB
Aburizal Bakrie atau Ical. (ANTARAFOTO/Fanny Octavianus)

Liputan6.com, Jakarta - Ketua Dewan Pembina DPP Partai Golkar Aburizal Bakrie telah rampung menjalani pemeriksaan di Gedung Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK). Pria yang kerap disapa Ical itu, diperiksa sebagai saksi untuk tersangka Ketua DPR Setya Novanto.

Ical mengaku, selama menjalani pemeriksaan dia ditanya penyidik terkait tugas dan tanggung jawab Setya Novanto sebagai Ketua Umum Partai Golkar.

“Tentang bagaimana tugas dan tanggung jawab Ketum Partai Golkar (Setya Novanto), organisasi partai,” ujar Ical usai diperiksa di Gedung KPK, Kuningan, Jakarta Selatan, Kamis (16/11/2017).

Selain ditanya peran Setnov, Ical juga dicecar penyidik terkait proyek pengadaan e-KTP yang sudah menjerat Setnov sebagai tersangka.

"Dan bagaimana apakah mengetahui tentang e-KTP," kata dia.


Disebut Akom

Nama Ical sendiri sempat muncul dalam sidang perkara korupsi e-KTP. Nama Ical muncul lantaran disebut oleh Ade Komaruddin alias Akom. Akom saat itu menjadi saksi untuk terdakwa Irman dan Sugiharto.

Dalam kesaksiannya, Akom mengaku sempat mendatangi Ical yang merupakan Ketua Umum Partai Golkar untuk menegur Setnov. Pada saat itu, Setnov merupakan Bendahara Umum Partai Golkar dan juga Ketua Fraksi Golkar di DPR.

Akom meminta Ical untuk menegur Setnov agar tidak terlibat dalam korupsi e-KTP. Akom mengaku meminta hal tersebut kepada Ical lantaran mendengar dari berbagai media terkait keterlibatan Setnov di proyek yang merugikan negara hingga Rp 2,3 triliun.

Saksikan vidio pilihan di bawah ini:

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya