Liputan6.com, Jakarta - Angela Lee bersama kuasa hukumnya, Henry Indraguna, akhirnya melaporkan tujuh orang pelaku teror di Instagram ke Polda Metro Jaya, Rabu (15/11/2017). Angela Lee menjadi korban pencemaran baik dan fitnah oleh beberapa pihak yang diduga memiliki keterkaitan masalah utang piutang dengannya.
Bahkan, teror tersebut tak hanya tertuju pada dirinya saja, tetapi juga kepada anak-anaknya.
Baca Juga
Advertisement
"Anak, kami taruh di suatu tempat yang aman, karena ada katanya mau diculiklah," kata Henry Indraguna di Polda Metro Jaya, Rabu (15/11/2017).
Lebih parahnya lagi, pelaku teror tersebut bahkan sudah mengantongi alamat tempat di mana anak-anak Angela Lee sekolah.
"Anak saya masih kecil, enggak tahu apa-apa. (Mereka) sampai-sampai tahu di mana sekolah anak saya," timpal Angela Lee.
Pelajaran Berharga
Namun, dari kejadian ini Angela Lee mengaku mendapatkan pelajaran berharga tentang sosok teman baik sebenarnya. Padahal, orang-orang yang selama ini terlibat dalam kasus utang piutang Angela Lee sudah dianggap sebagai keluarga sendiri oleh Angela Lee.
"Hikmahnya jadi tahu mana yang benar-benar keluarga. Mereka itu justru bukan dari keluarga sendiri. Malah bukan dari teman yang selama ini dekat," tutur Angela Lee.
Advertisement