Liputan6.com, Jakarta - Wali Kota Makassar Petahana Ramdhan Pomanto memastikan maju kembali di Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Kota Makassar.
Kendati hampir memastikan maju melalui jalur partai, namun sebagian pihak meminta pria yang biasa disapa Danny ini maju melalui jalur independen.
Advertisement
Sekelompok warga menggalang pengumpulan KTP untuk Danny Pomanto dan Indira Mulyasari untuk maju melalui jalur independen. Pengumpulan KTP bahkan diklaim telah target syarat calon perseorangan, yakni 125.471 fotocopy KTP per 14 November 2017.
Hal tersebut diungkapkan Abdul Haris Awie, Ketua Tim Pendataan dukungan pencalonan perseorangan DIAmi di Pilwalkot Makassar 2018.
"Dukungan ini terus mengalir secara sukarela oleh warga Kota Makassar," ucap Haris dalam keterangan tyertulis yang diterima Liputan6.com, Kamis, (16/11/2017).
Padahal, syarat yang ditetapkan KPU Makassar sebagai syarat dukungan independen untuk kandidat pasangan calon wali kota yakni sebesar 65.000 KTP.
Dukungan pencalonan jalur perseorangan Danny-Indira (DIAmi), kata Haris murni dari masyarakat Kota Makassar.
"Proses penginputan data-data ini pula dilakukan oleh ratusan relawan. Itu pun juga adalah murni relawan yang secara sukarela memberikan kontribusi buat pasangan dengan tagline dua kali tambah baik," tutur Haris.
Menurut Haris, dia bahkan kehabisan formulir dukungam untuk pasangan DIAmi. Sementara masih banyak warga yang meminta formulir untuk memberikan dukungan.
"Sekarang saja formulir sudah habis, baru warga masih banyak yang mau memberikan dukungannya kepada DIAmi," papar dia.
Menurutnya, pengumpulan data dukungan warga untuk pasangan DIAmi dilakukan selama dua minggu, yakni 9-22 November 2017. Pasangan DIAmi rencananya akan melakukan deklarasi pasangan 2211 bakal calon (balon) Wali Kota Makassar, 22 November mendatang.