Liputan6.com, Jakarta Wakil Presiden Jusuf Kalla prihatin atas sikap Ketua DPR Setya Novanto yang menghilang saat dijemput KPK di rumahnya, Jalan Wijaya, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan. JK pun menyarankan agar proses hukum dihadapi dengan cara yang elegan.
Seperti ditayangkan Liputan6 Pagi SCTV, Jumat (17/11/2017), sikap dan tindakan Ketua Umum Partai Golkar yang berstatus tersangka kasus dugaan korupsi proyek E- KTP itu tentu akan memicu tanda tanya besar para kader dan masyarakat luas.
Advertisement
Jusuf Kalla menegaskan hal ini juga dikhawatirkan mempengaruhi wibawa partai dan kepercayaan masyarakat. Jusuf Kalla menyerahkan hal ini sepenuhnya kepada mekanisme partai. Namun ia menegaskan harus sesegera mungkin ada sosok yang dapat menjadi panutan untuk memimpin partai sebesar Golkar.