Berbenah, 4 Pemain Ini Masuk Daftar Beli Juventus

Juventus kini mendapat perlawanan ketat di Liga Italia Serie A.

oleh Liputan6.com diperbarui 17 Nov 2017, 08:20 WIB
Para pemain Juventus merayakan gol Gonzalo Higuain saat melawan Spal pada lanjutan Serie A di Allianz Stadium, Turin, (25/10/2017). Juventus menang 4-1. (Alessandro Di Marco/ANSA via AP)

Liputan6.com, Turin - Juara bertahan Liga Italia Serie A, Juventus mendapat perlawanan sengit dari rival-rivalnya musim ini. Hingga pekan ke-12, I Bianconeri masih tertahan di peringkat kedua dengan 31 poin.

Mereka belum mampu mengejar Napoli yang kokoh berada di puncak klasemen selama sembilan pekan. Tak cuma Napoli, musim ini Juventus juga mendapat tantangan serius dari rival abadinya, Inter Milan yang berada di peringkat tiga.

 

Kedua tim hanya berselisih satu poin. I Nerazzuri bahkan belum terkalahkan sejauh ini. Sebaliknya justru Juventus sudah menelan satu kekalahan dari Lazio. Di pekan kedelapan, Si Nyonya Tua harus mengakui keunggulan Lazio di kandang sendiri.

Paulo Dybala dan kawan-kawan menyerah dengan skor 1-2 akibat keganasan penyerang Lazio, Ciro Immobile. Lazio pun bakal punya poin yang sama dengan Juventus, andai mereka memetik kemenangan di satu laga tersisa yang belum dimainkan. Serta tak ketinggalan pula, AS Roma, yang menjadi rival Juventus selama beberapa musim terakhir.

 

I Giallorossi telah mengoleksi 27 poin dari 11 pertandingan dan berada di peringkat lima. Mereka bisa memangkas jarak menjadi satu poin jika menang di satu laga yang tertunda melawan Sampdoria. Melihat kondisi itu, manajemen Juventus berencana membeli beberapa pemain baru di bursa transfer Januari mendatang guna menambah kekuatan tim.

Ucapan Direktur Giuseppe Marotta beberapa waktu lalu, yang menyatakan bahwa Juventus tidak butuh tambahan pemain, hanya isapan jempol. Nyatanya, mereka sudah menandai sejumlah pemain yang akan direkrut. Berikut empat pemain yang bakal didatangkan Juventus di bursa musim dingin yang akan datang.


1. Kwang Song Han

Han Kwang Song

Juventus ikut kepincut pada penyerang muda Korea Utara, Kwang-Song Han. Menurut Tuttosport, Direktur Juventus Beppe Marotta memasukkan penyerang Cagliari itu ke dalam rencana jangka panjang untuk merejuvenasi skuat.

"Kami perlu memikirkan soal segala kemungkinan. Dari segi umur, skuat ini sudah perlu dipikirkan ulang," katanya, seperti dikutip dari Calciomercato.

Agen Han, Sandro Stemperini, mengaku banyak klub yang tertarik pada kliennya. Namun, dia tak mau menyebut secara spesifik klub mana saja yang mengontaknya. "Tidak perlulah saya sebutkan siapa yang menghubungi. Yang pasti saya berbicara dengan lusinan direktur olahraga setiap hari, dan itu normal kalau mereka bertanya tentang Han pada saya. Dalam pada itu ada banyak klub yang tertarik padanya," jelas Sandro.

Han sudah mulai mencuri perhatian sejak musim lalu saat berseragam Cagliari. Ia sukses mencetak satu gol di Serie A saat bertanding lawan Torino, April lalu. Musim ini, pemain berusia 19 tahun itu dipinjamkan ke Perugia. Ia sudah mencetak enam gol sejauh ini untuk Perugia di Serie B.

Perugia meminjam Han dari Cagliari untuk jangka satu musim. Pemain kelahiran Pyongyang sengaja dipinjamkan agar mendapatkan jam terbang lebih banyak guna menunjang perkembangannya.


2. Christian Eriksen

Pemain Tottenham, Christian Eriksen (kiri) mencetak satu gol saat timnya melawan West Ham United pada panjutan Premier League di London Stadium, London, (23/9/2017). Tottenham menang 3-2. (AP/Tim Ireland)

Ada gula, ada semut. Demikian pula dalam sepakbola. Setiap ada pemain yang tengah bersinar, banyak klub yang bakal mengincarnya. Hal itu berlaku pula pada bintang Tottenham Hotspurs, Christian Eriksen. Tampil gemilang bersama Tottenham, membuat Eriksen kini diincar banyak klub besar.

Salah satunya Barcelona. Raksasa Spanyol itu siap menggelontorkan dana besar demi mendapatkan pemain Timnas Denmark itu. Namun, Juventus tak mau kalah. I Bianconeri juga siap membayar Eriksen mahal jika mengingat performanya yang begitu menjanjikan.

Terakhir, pemain berusia 25 tahun itu mencetak hattrick untuk Denmark dalam laga play-off Piala Dunia melawan Irlandia. Denmark menang telak 5-1 dan lolos ke Piala Dunia 2018. Eriksen sendiri pernah juga diincar oleh AC Milan saat masih membela Ajax Amsterdam, sebelum akhirnya bergabung dengan Tottenham di musim panas tahun 2013, dengan nilai transfer 13,5 juta euro.


3. Max Arnold

Max Arnold

Sesuai niat awal, Juventus juga sudah memikirkan pengganti para pemain veteran yang usianya sudah di atas 30 tahun. Di lini belakang, I Bianconeri tak lama lagi akan kehilangan pentolannya selama ini, yakni Gianluigi Buffon, Giorgio Chiellini, dan Andrea Barzagli.

Tiga pemain itu sebelumnya juga sudah pensiun dari Timnas Italia usai kegagalan lolos Piala Dunia 2018. Tak ketinggalan, di lini tengah, Juventus juga memikirkan hal yang sama. Salah satunya mencari pengganti Sami Khedira.

Satu nama yang sudah mereka tandai juga berasal dari Jerman, yakni Max Arnold. Pemain Timnas Jerman U-21 itu tampil memukau musim ini bersama Werder Bremen. Di Jerman, Arnold disebut-sebut sebagai “the new Ozil”.

Itu karena gaya permainannya yang hampir mirip. Namun dalam perburuan pemain 23 tahun ini, Juventus harus bersaing dengan West Ham yang juga menginginkannya.


4. Leon Goretzka

Gelandang Schalke 04, Leon Goretzka, merayakan gol yang dicetaknya ke gawang Ajax pada laga Liga Europa di Gelsenkirchen, Kamis (20/4/2017). (EPA/Sascha Steinbach)

Ketertarikan Juventus terhadap Leon Goretzka memang bukan hal yang baru. Ya, sejak musim panas lalu, La Vecchia Signora sudah memantau pemain Schalke 04 itu yang kontraknya akan habis musim depan.

Jika tidak cepat, Juventus bakal gagal mendapatkannya karena banyak klub yang siap menampung. Antara lain Bayern Muenchen, Barcelona, dan Tottenham Hotspurs. Beberapa waktu lalu, Muenchen sempat mengklaim bahwa mereka sudah mencapai kesepakatan dengan Goretzka.

Kepindahannya hanya tinggal menunggu waktu kontraknya habis musim panas tahun depan. Namun sang pemain membantah rumor tersebut. Menurut kabar terakhir, jika harus memilih, pemain 23 tahun itu inginnya ke Barcelona. Namun Juventus tidak ingin kalah. Setelah gagal mendapatkan Emre Can dari Liverpool, mereka tak mau lagi gagal mendapatkan pemain brilian asal Jerman itu. (Abul Muamar)

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya