Semua Sektor Saham Menghijau, IHSG Dibuka Menguat

Pada awal sesi, IHSG sempat berada di level tertinggi 6.065,25 dan terendah 6.049,95.

oleh Nurmayanti diperbarui 17 Nov 2017, 09:16 WIB
Pergerakan saham di BEI, Jakarta, Senin (13/2). Pembukaan perdagangan bursa hari ini, Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) tercatat menguat 0,57% atau 30,45 poin ke level 5.402,44. (Liputan6.com/Angga Yuniar)

Liputan6.com, Jakarta Laju Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) menghijau pada pembukaan perdagangan saham hari ini. Penguatan IHSG senada dengan Bursa Asia dan Wall street. 

Pada pembukaan perdagangan saham pukul 09.00 wib, Jumat (17/11/2017), IHSG naik 26,3 poin atau 0,40 persen ke posisi 6.064,27. Indeks saham LQ45 menguat 0,48 persen ke posisi 1.007,25. Seluruh indeks saham acuan kompak menghijau.

Ada sebanyak 85 saham menguat sehingga mengangkat IHSG ke zona hijau. 18 saham lainnya melemah dan 77 saham diam di tempat. Pada awal sesi, IHSG sempat berada di level tertinggi 6.065,25 dan terendah 6.049,95.

Total frekuensi perdagangan saham sekitar 4.570 kali dengan volume perdagangan saham 70,5 juta saham. Nilai transaksi harian saham Rp 123,6 miliar.

Investor asing melakukan aksi beli Rp 5,53 juta di pasar reguler. Posisi dolar Amerika Serikat berada di kisaran Rp 13.507.

Secara sektoral, seluruh sektor saham menghijau. Sektor saham aneka industri naik 0,50 persen, sektor saham keuangan mendaki 0,52 persen. Sementara itu, sektor perdagangan naik 0,37 persen.

Saham-saham yang catatkan top gainers antara lain saham BUVA naik 8,65 persen ke posisi Rp 565, saham VOKS melonjak 5 persen ke posisi Rp 294 per saham, dan saham GWSA mendaki 2,41 persen ke posisi Rp 340 per saham.

Sementara saham yang mencatat top losers antara lain saham PTSN yang turun 4,13 persen ke level Rp 232 per saham, kemudian saham SIPD turun 4,29 persen ke level 780 per lembar saham dan saham ITMA turun 2,96 persen ke Rp 820 per saham.

Analis PT Asjaya Indosurya Securities William Suryawijaya menuturkan, kondisi pergerakan IHSG sedang menanti momentum untuk melanjutkan kenaikan IHSG. William mengatakan, level support IHSG terlihat kuat terjaga sehingga dapat menjadi penopang dari pola pergerakan IHSG.

"IHSG berpotensi menguat dengan kisaran 5.972-6.123," ujar William dalam ulasannya, Jumat (17/11/2017).

Sementara itu, Analis PT Reliance Securities Lanjar Nafi menuturkan, IHSG akan bergerak variasi dengan potensi penguatan terbatas. IHSG bergerak di kisaran 6.008-6.055 pada Jumat pekan ini.

 

Tag Terkait

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya