4 Orang Diperiksa Polisi terkait Kecelakaan Setya Novanto

Empat saksi merupakan warga sekitar dan pengemudi mobil Toyota Fortuner yang ditumpangi Setya Novanto.

oleh Nafiysul Qodar diperbarui 17 Nov 2017, 10:28 WIB
Mobil yang digunakan tersangka e-KTP, Setya Novanto, saat kecelakaan. (Istimewa)

Liputan6.com, Jakarta - Polisi memeriksa empat saksi terkait kecelakaan lalu lintas yang dialami tersangka kasus e-KTP, Setya Novanto, Kamis, 16 November 2017 malam. Empat saksi merupakan warga sekitar dan pengemudi mobil Toyota Fortuner yang ditumpangi Ketua DPR itu.

"Saksi yang sudah diambil keterangan ada empat: Suwadi, Akrom, Arafik, dan Hilman Mattauch," ujar Direktur Lalu Lintas Polda Metro Jaya Kombes Halim Pagarra melalui keterangan tertulisnya, Jakarta, Jumat (17/11/2017).

Dia menuturkan, saksi Suwadi mengaku sempat mendengar suara benturan saat berada pada jarak sekitar 30 meter dari lokasi kecelakaan. Saksi lantas mendatangi sumber suara dan mendapati mobil Toyota Fortuner bernopol B 1732 ZLO menabrak tiang listrik.

"Keterangan saksi, saat itu kondisi jalan beraspal, cuaca hujan gerimis, dan lampu penerangan jalan menyala," kata Halim.

Sementara saksi Akrom yang posisinya hanya sekitar lima meter dari lokasi kecelakaan sempat melihat mobil melaju menikung dan menabrak pohon sebelum akhirnya menghantam tiang listrik.

Sedangkan Arafik yang berprofesi sebagai petugas derek mengaku telah mendapati mobil dalam kondisi menempel pada tiang listrik. Posisi kendaraan saat itu menghadap ke utara dengan posisi tiga roda berada di atas trotoar dan satu roda bagian kiri belakang masih menyentuh aspal jalan.

"Saksi melihat kerusakan mobil pada bagian kap mesin penyok, roda depan pelek pecah dan rusak, kaca samping kiri bagian tengah pecah," ucap Halim.

Sedangkan Hilman, wartawan yang bersama Setya Novanto, mengaku kurang konsentrasi saat mengemudikan mobil tersebut. Akibatnya, kecelakaan lalu lintas pun tak terhindarkan.

"Pengemudi mengaku kurang konsentrasi, sedang menerima telepon, ngobrol dengan korban (Setya Novanto), dan lelah kurang tidur," ucap Halim.

Saksikan video pilihan di bawah ini:

[vidio:KPK Tunggu Itikad Baik Setya Novanto] (https://www.vidio.com/watch/1179676 -kpk-tunggu-itikad-baik-setya-novanto)


Sudah Pulih

Dokter Rumah Sakit Medika Permata Hijau Bimanesh Sutarjo yang merawat Ketua DPR Setya Novanto mengatakan, kondisi tersangka kasus korupsi e-KTP ini sudah mulai pulih.

"Ini kebetulan ada pasien masuk. Keadaanya gawat tadi malam. Sekarang kita lihat alhamdulillah pagi ini atas izin Allah, kita berikan pengobatan, pelan-pelan memulih," kata dokter Bimanesh di RS Medika Permata Hijau, Jakarta Barat, Jumat (17/11/2017).

Dokter spesialis penyakit dalam ini mengatakan, pemulihan Setya Novanto tergantung istirahat, jenis penyakitnya, dan tergantung obat-obatannya.

"Tapi saya perhatikan secara umum ada pemulihan. Setelah pemulihan ini sudah cukup bagi pasien untuk berobat jalan, kita izinkan pulang. Simple saja," kata dia.

Setya Novanto masuk rumah sakit. Ia dirawat di RS Medika Permata Hijau, menyusul kecelakaan yang menimpanya pada Kamis malam, 16 November 2017 sekitar pukul 19.00 WIB.

Mobil Fortuner B 1732 ZLQ yang ditumpanginya naik ke trotoar di Jalan Permata Berlian. Bagian depan kendaraan itu penyok-penyok, sementara tiang listrik yang ditabraknya masih tegak berdiri, hanya posisinya yang bergeser.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya