Jalin Kerja Sama Pendidikan, Belgia Bahas soal Sekolah Kesehatan

Dalam Belgium King Day, Dubes Belgia untuk Indonesia Patrick Herman menyoroti pentingnya pendidikan kesehatan.

oleh Teddy Tri Setio Berty diperbarui 17 Nov 2017, 14:03 WIB
Duta Besar Belgia untuk Indonesia Patrick Herman dan Menristerdikti Muhammad Nasir saat pemotongan kue perayaan Belgium King Day (Liputan6.com/Teddy Tri Setio Berty)

Liputan6.com, Jakarta - Dalam rangka perayaan Belgium King Day, Kedutaan Besar Belgia untuk Indonesia mengadakan serangkaian acara pertemuan. Salah satunya adalah pengenalan makanan dan musik khas negara tersebut.

Pada pertemuan itu, Duta Besar Belgia untuk Indonesia Patrick Herman merasa bahagia atas kehadiran tamu undangan perayaan Belgium King Day.

Acara dibuka dengan menyanyikan lagu kebangsaan kedua negara. Pada kesempatan tersebut, Dubes Herman menyampaikan perkembangan hubungan kedua negara.

"Belgia dan Indonesia terus menjalin kerja sama dalam sektor pendidikan," ujar Dubes Herman saat menyampaikan sambutan di kediamannya di Menteng, Jakarta, pada Kamis 16 November 2017.

"Belgia pun juga bekerja sama dengan mitra badan beasiswa Indonesia yaitu Lembaga Pengelolaan Dana Pendidikan (LPDP)," tambahnya.

Dubes Herman pun turut menyoroti pentingnya pendidikan kesehatan. Ia mengakui bahwa Pemerintah Belgia dan Indonesia tengah berdiskusi terkait sekolah rumah sakit di Indonesia.

"Pemerintah Belgia akan terus mendukung program pendidikan yang dicanangkan oleh Pemerintah RI," ujar Dubes Herman.

Pada kesempatan tersebut, hadir pula Menteri Riset dan Pendidikan Tinggi RI, Muhammad Nasir.

Ia menyampaikan ucapan selamatnya kepada masyarakat Belgia baik yang berada di Indonesia maupun luar negeri atas penyelenggaraan Belgium King Day. Menteri Nasir pun menyebut, hubungan kerja sama kedua negara dari sektor pendidikan sudah semakin baik.

Selain Menteri Nasir, tamu undangan yang hadir dalam perayaan Belgium King Day adalah duta-duta besar dari negara sahabat yang berada di Indonesia.

 


Pemerintah Belgia Anugerahi Bintang Jasa kepada WNI

Hubungan kerja sama antara Pemerintah Belgia dan Indonesia dari segala sektor terus meningkat. Untuk itu, melalui Duta Besar Patrick Herman, pemerintah Belgia memberi penghargaan Bintang Jasa Utama kepada tiga tokoh Indonesia pada September 2017.

Medali Commander in Order of Leopold of Belgium itu diberikan kepada mantan Menteri Perindustrian Saleh Husin, Ketua Kadin Rosan P Roeslan, dan Wakil Ketua APINDO Shinta W Kamdani.

Penghargaan bergengsi itu diberikan atas kontribusi ketiganya terhadap hubungan ekonomi dan investasi.

Salah satu peran serta mereka adalah saat kunjungan HRH Princess Astrid yang kala itu membawa Misi Ekonomi ke Indonesia pada 2016. Selain itu, kunjungan Presiden Joko Widodo ke Belgia tahun lalu dan Wakil Presiden Jusuf Kalla dalam pembukaan festival "EUROPALIA" 2017 tak lepas dari peran serta mereka.

Dubes Patrick mengaku senang dan berterima kasih atas kedatangan tamu undangan.

"Saya mewakili pemerintah Belgia mengucapkan terima kasih atas dukungan yang telah diberikan pemerintah Indonesia saat penyambutan Putri Astrid pada tahun 2016," ujar Dubes Herman.

"Ada beberapa hal yang menjadi alasan utama pemerintah Belgia memberi penghargaan kepada ketiga orang tersebut. Salah satunya adalah kontribusi nyata yang mereka berikan sebagai perantara antara Belgia dan Indonesia dalam rangka menjalin hubungan kerja sama ekonomi," imbuh dia.

Dalam kesempatan tersebut, Dubes Herman juga membahas posisi Belgia yang kini berada di peringkat atas dalam hal inovasi dan produktivitas.

"Belgia adalah salah satu dari dua puluh lima kekuatan besar ekonomi dunia. Di Indonesia sendiri, Belgia menjadi investor Uni Eropa terbesar kelima yang masuk ke Tanah Air," tegas Herman.

Sementara itu, Saleh Husin mengaku senang dan terhormat atas penghargaan yang ia terima.

"Ini menjadi sebuah kehormatan bagi saya secara pribadi dan keluarga. Saya juga akan terus berkontribusi bagi peningkatan kerja sama ekonomi, hubungan bilateral dan mempererat interaksi komunitas bisnis kedua negara, meski tak lagi berada dalam posisi pemerintahan," ujar Saleh, yang saat ini menjabat sebagai Managing Director Sinar Mas Group.

Penghargaan ini bukan kali pertama diberikan kepada warga Indonesia. Sebelumnya, penghargaan yang sama juga telah diberikan kepada Wakil Presiden Jusuf Kalla pada 2009.

Hubungan diplomatik Indonesia dan Belgia telah terjalin sejak lama. Pada 1949, Belgia menjadi salah satu dari negara-negara Eropa pertama yang mengakui kemerdekaan Indonesia.

Tag Terkait

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya