Gagal Juara di Liga 1, Persipura Tetap Pertahankan Fondasi Tim

Tim Persipura musim 2018 mengandalkan 70 persen pemain yang saat ini ada di tim.

oleh Ario Yosia diperbarui 17 Nov 2017, 19:25 WIB
Gelandang Persipura, Osvaldo Haay (tengah) berebut bola dengan pemain PS TNI pada lanjutan Liga 1 Indonesia di Stadion Patriot Candrabhaga, Bekasi, Sabtu (4/11). Persipura kalah 1-2. (Liputan6.com/Helmi Fithriansyah)

Jakarta - Berstatus sebagai juara Torabika Soccer Championship 2016, Persipura Jayapura gagal bersinar di pentas Liga 1 2017. Tim Mutiara Hitam menutup kompetisi kasta elite musim ini dengan bertengger di posisi enam klasemen.

Walau demikian, Ketua Umum Persipura, Benhur Tommy Mano memberi sinyal tidak akan melakukan cuci gudang pemain menatap musim depan. Mayoritas pemain yang ada di tim saat ini tetap akan dipertahankan.

Baca Juga

  • Ketajaman Merosot, Boaz Solossa Jalani Peran Baru di Persipura
  • Soal Bayu Pradana, Arema Tak Akan Menelikung Mitra Kukar
  • Jose Curhat soal Masa Depannya di Persib

"Mungkin sekitar 30 persen saja kami melakukan peremajaan. Fondasi tim tetap mengandalkan pemain-pemain lama," kata Tommy kepada wartawan di Jayapura, Jumat (17/12/2017).

Menurut pria yang juga menjabat sebagai Wali Kota Jayapura itu, tim pelatih dan pengurus klub akan duduk satu meja untuk membicarakan soal akan seperti apa Persipura tahun depan. Harapannya, tim yang terbentuk bakal solid dan bisa berbicara banyak di persaingan juara.

"Dalam perekrutan sudah pasti akan melirik pemain yang bagus, sesuai dengan kebutuhan tim. Sebelum diputuskan manajemen akan duduk bareng bersama jajaran pelatih melakukan evaluasi musim ini untuk kemudian menatap musim 2018," kata Tommy.

Ia membuka kemungkinan Persipura memboyong pulang sejumlah pemain asal Papua yang bersinar di klub-klub lain. Namun, hal itu dapat dilakukan jika pemain yang dimaksud bersedia membela Persipura, dan pelatih Wanderley Junior melihat tenaganya dibutuhkan di tim.

"Manajemen akan berkoordinasi dengan tim pelatih, untuk menetapkan pemain-pemain di posisi apa yang dibutuhkan untuk membuat Persipura jadi tim tangguh musim mendatang."

Persipura Jayapura jadi tim paling banyak mengoleksi gelar kompetisi kasta tertinggi, sejak era penggabungan Perserikatan dan Galatama. Boaz Solossa dkk. jadi yang terbaik di musim 2005, 2008-2009, 2010-2011, 2013, dan 2016 (TSC).

Menurut Benhur Tommy Mano, fokus utama manajemen klub mencari sponsor buat musim depan. "Yang akan kami lakukan terlebih dahulu adalah mencari sponsor. Kami akan melayangkan surat kepada PT Freeport Indonesia, selain Bank Papua yang selalu memberikan dukungan dana kepada tim," tuturnya.

 

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya