Liputan6.com, Valencia - Meski masih berstatus sebagai pembalap MotoGP, Valentino Rossi sudah memiliki tim di dua kelas berbeda, yakni Moto2 dan Moto3. Kini, banyak yang ingin melihat Sky Racing Team VR46 berlaga di kelas MotoGP.
Isu munculnya Sky Racing di kelas MotoGP sudah menjadi perbincangan sejak lama. Masalahnya, tidak ada tempat yang tersisa untuk sebuah tim hingga 2021. Artinya, kalau pun ingin ke MotoGP, Rossi harus menunggu hingga saat itu tiba.
Baca Juga
Advertisement
Lima tim satelit saat ini yang sudah menandatangani kontrak hingga dengan Dorna hingga 2021 adalah LCR, Pramac, Tech 3, Aspar, dan Avintia. Tentu akan sulit bagi The Doctor membawa timnya ke kelas MotoGP.
Kebetulan, pembalap Movistar Yamaha itu belum memiliki niatan untuk membangun tim MotoGP. Saat ini, Rossi hanya ingin membantu para pembalap muda lewat akademi miliknya.
"Tentu ini akan menarik untuk membentuk tim MotoGP. Tapi itu adalah dunia yang sangat berbeda. Anda juga butuh tim produsen untuk hal ini. Sekarang kami sedang mengerjakan kelas kecil untuk membantu pembalap muda kami," kata Rossi, dilansir Speedweek.
Jebolan Tim Rossi
Lewat timnya, sudah banyak pembalap hebat hasil jebolan tim Rossi. Marco Simoncelli yang tewas pada MotoGP Malaysia 2011 adalah mantan anak didik Rossi. Akademi Rossi juga menghasilkan pembalap seperti Luca Marini, Franco Morbidelli, hingga Andrea Migno.
"Secara kebetulan kami memulainya bersama Simoncelli di VR36 Riders Academy. Lalu Morbidelli datang, lalu adik saya, dan Migno. Kemudian tim pun dibentuk," tegas Rossi.
Advertisement
Slot Tambahan
Pada pertengahan musim 2017, bos Dorna, Carmelo Ezpeleta sempat angkat bicara mengenai isu munculnya tim Rossi di MotoGP. Ezpeleta menegaskan bahwa dirinya siap memberikan tempat untuk tim pembalap 38 tahun itu.
"Saya pastikan tim VR46 kemungkinan besar bisa tampil di MotoGP. Saya bakal menyediakan satu slot untuk mereka," ujar Ezpeleta. Namun, saya belum membicarakan hal ini secara langsung kepada Rossi. Jika dia tertarik bukan hal yang mustahil tim VR46 bisa tampil pada MotoGP," tegas Ezpeleta.