Liputan6.com, Fuzhou - Bermain di hadapan publik sendiri ternyata tak mampu membantu Li Jun Hui / Liu Yuchen dalam menghadapi Kevin Sanjaya Sukamuljo / Marcus Fideon pada semifinal China Terbuka Super Series Premier 2017. Ganda putra Tiongkok ini takluk 14-21 dan 18-21.
Kekalahan di China Terbuka merupakan yang ketiga secara berturut-turut yang diderita Li / Liu dari Kevin / Marcus. Dengan demikian, rekor pertemuan menjadi 3-1 untuk keunggulan Kevin / Marcus. Satu-satunya kemenangan diraih Li / Liu didapat pada pertemuan pertama di Vietnam Terbuka 2015 dengan skor 15-21, 23-21, dan 21-18.
Baca Juga
Advertisement
Li / Liu pun mengakui keunggulan ganda Indonesia tersebut. "Kevin / Marcus adalah musuh bebuyutan kami, nggak nyangka hasilnya seperti ini," kata Liu di Haixia Olympic Sports Center, Fuzhou, Tiongkok, Sabtu (18/11/2017).
"Kami sudah bertemu beberapa kali, selalu berlangsung ramai, tidak pernah mudah menghadapi mereka. Kami merasa cukup baik dalam pertahanan dan serangan, tetapi tiga pukulan pertama setelah servis tadi menjadi kunci utama mengapa pola permainan kami tidak bisa berjalan, seolah dikunci oleh mereka," tambah Liu.
Kalah dalam tiga pertemuan terakhir membuat Li / Liu merasa tak terima. "Kami merasa tidak nyaman dengan situasi seperti ini. Mereka sangat cepat, kami tidak bisa menemukan irama permainan kami. Kami merasa punya kesempatan di akhir game kedua, seperti kami menemukan pola kami kembali, tetapi terlambat dan kami membuat banyak kesalahan sendiri. Kami harus bermain lebih cepat kalau ketemu lagi dengan mereka lagi," ucap Liu.
"Mereka bagus dipenerimaan servis, lihat pertemuan sebelumnya, kami selalu belajar dari servis dan penerimaan servis. Kami belajar dari pertandingan hari ini, kami jadi punya banyak pengalaman bertemu mereka, dan berharap bisa beradaptasi dengan gaya bermain mereka," timpal Li.
Lawan Denmark
Di partai final, Minggu (19/11/2017), Kevin / Marcus akan menghadapi menghadapi pasangan Denmark, Mathias Boe / Carsten Mogensen. Ini merupakan partai final ulangan Jepang Terbuka yang berlangsung 23 September lalu.
Saat itu, Kevin / Marcus menang dengan skor 21-15 dan 21-14. Namun dari enam pertemuan dengan Boe / Mogensen, Kevin / Marcus masih kalah dengan skor 2-4.
Laga Kevin / Marcus melawan Boe / Mogensen selalu menarik. Apalagi, keduanya saat ini pasangan ini merupakan ganda putra terbaik dunia. Kevin / Marcus menempating peringkat pertama, sedangkan Boe / Mogensen setingkat di bawahnya.
Advertisement