CLS Knights Bungkam Formosa Dreamers pada Laga Perdana ABL

CLS Knights Indonesia menang telak atas Formosa Dreamerspada laga debut di ajang ASEAN Basketball League (ABL) 2017-2018.

oleh Oka Akhsan diperbarui 18 Nov 2017, 21:41 WIB
CLS Knights Surabaya resmi mengganti logo tim menjelang bergulirnya ASEAN Basketball League (ABL) 2017-2018, Jumat (10/11/2017). (Bola.com/Zaidan Nazarul)

Surabaya - CLS Knights Indonesia mengalahkan Formosa Dreamers pada laga perdana ABL 2017-2018. CLS mengalahkan tim asal Taiwan tersebut dengan skor 94-73 di GOR Kertajaya, Surabaya, Jawa Timur, Sabtu (18/11/2017).

Trio asing Duke Crews, Brian Williams, dan Freddie Goldstein menjadi bintang kemenangan CLS. Ketiganya total mencetak 43 poin.

Crews memimpin CLS dengan mencatat dobel-dobel 16 poin dan 10 rebound. Williams menambah 13 poin, enam rebound, dan enam assist. Menariknya, Williams cuma bermain pada first half, sedangkan Crews hanya berada di lapangan selama tiga kuarter. Goldstein menyumbang 14 poin dan delapan rebound.

Bintang lokal CLS juga bermain apik. Kaleb Ramot Gemilang mencetak 14 poin setelah masuk dari bangku cadangan. Sandy Febiansyakh mengemas sembilan poin di mana seluruhnya berasal dari tembakan tiga angka. Seluruh pemain CLS mencetak poin pada laga ini.

Jaleel Cousin menjadi pencetak angka terbanyak di kubu Dreamers. Adik kandung bintang NBA, DeMarcus Cousins, itu mencetak poin tertinggi pada laga ini dengan 22 poin plus 15 rebound. Lenny Daniel menambah 17 poin.

Secara statistik, CLS hampir unggul segalanya atas Dreamers. Tim besutan Koko Heru Setyo Nugroho itu hanya kalah dalam jumlah block.

CLS Knights langsung tancap gas sejak awal pertandingan dengan mengandalkan pemain impor mereka. CLS memimpin 32-28 pada akhir kuarter pertama.

Tuan rumah semakin menggila pada kuarter kedua. Crews membombardir ring Dreamers lewat aksi-aksi dunk yang membuat penonton bersorak.

Namun, CLS kehilangan Williams pada pengujung kuarter kedua. Williams berbenturan dengan Crews setelah keduanya bekerja sama untuk alley-oop. Akibat insiden itu, pergelangan kaki kanan Williams cedera. Crews masih bisa melanjutkan pertandingan, tapi aksi Williams berakhir.

CLS mampu mencetak 27 poin pada kuarter kedua, sedangkan Dreamers hanya 10. Tuan rumah unggul 59-38 saat halftime.

Pada kuarter ketiga, CLS mulai tertekan. Dreamers bermain lebih agresif dan berani menyerang paint area CLS setelah Williams keluar.

Situasi memburuk bagi CLS karena Crews juga cedera engkel pada pengujung kuarter ketiga. Dia salah jatuh setelah melakukan tip in. Dreamers pun bisa memangkas keunggulan CLS menjadi 73-56.

Dreamers terus menyerang inside CLS yang sudah kehilangan dua big man asingnya pada kuarter keempat. Namun, center lokal pelapis Firman Nugroho dan Mohammad Saroni mampu mengisi peran Williams dan Crew dengan baik. Keduanya berani bertarung melawan dua big man Dreamers, Cousins dan Daniel. CLS pun berhasil menjaga keunggulan hingga laga usai.

CLS Knights selanjutnya akan menantang tuan rumah Singapore Slingers di OCBC Arena, Singapura, pada 26 November 2017. Pada pertandingan pertama, Slingers kalah 59-83 di markas Nanhai Kung Fu Basketball Club, Nanhai Gymnasium, Chona, Jumat (17/11/2017).

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya