Liputan6.com, Timika - Warga korban penyanderaan kelompok bersenjata dievakuasi, di antaranya warga Kampung Utikini dan Kampung Banti, Distrik Tembagapura, pada Jumat, 17 November 2017. Operasi pembebasan berlangsung selama 7 jam.
Seperti ditayangkan Fokus Pagi Indosiar, Minggu (19/11/2017), ratusan warga pendatang dibawa ke Timika, sedangkan warga asli tetap bertahan di dua kampung tersebut setelah meminta penjagaan dari pasukan gabungan TNI-Polri.
Advertisement
Menurut Panglima TNI Gatot Nurmantyo, evakuasi baru bisa dilakukan setelah pihaknya menerjunkan pasukan Kopassus, 751 Raiders dan Tontaipur Kostrad ke lokasi tempat di mana kelompok kriminal bersenjata menyandera ribuan warga.
Mereka berjalan mengendap selama empat hari dan kemudian menyerang dua markas kelompok kriminal bersenjata. Seluruh warga yang berhasil dievakuasi kini berada di Timika.
Saat ini tim gabungan TNI-Polri masih terus melakukan perburuan terhadap kelompok kriminal bersenjata. Mereka diduga akan kembali melakukan teror di area pertambangan Freeport, seperti yang terjadi pada Sabtu pagi, dengan membakar dua alat berat di kawasan tersebut.
