Liputan6.com, Jakarta Kejuaraan Sepak bola usia 9 tahun bertajuk Asiana Cup 3 kembali bergulir di Jakarta pada 18-19 November 2017. Kejuaraan yang masuk dalam penyelenggaraan ketiga kalinya ini diikuti 9 Sekolah Sepak Bola (SSB) dari Jakarta, Jawa Barat dan Banten.
SSB Angmor asal Jakarta akhirnya sukses menjadi juara usai mengumpulkan poin terbanyak, 20 dari 8 laga. Mereka jadi satu-satunya peserta yang tak terkalahkan. Turnamen sendiri menggunakan sistem setengah kompetisi dan durasi bermain 3x10 menit.
Baca Juga
Advertisement
Sedangkan peringkat dua direbut Sekolah Sepak Bola ASIOP Apacinti yang mengoleksi 16 poin. Posisi ketiga direbut SSB asal Tangerang, Salfas yang mengoleksi 14 poin.
Poin yang didapatkan Salfas sama dengan Pelita Jaya, tapi Pelita Jaya kalah produktivitas gol. Posisi berikutnya hingga sembilan diisi Maesa, Young Tigers, Serpong City SS, FU15 dan ASAD.
Menurut Ketua Yayasan Asiana Youth, Agus Kartasasmita, pihaknya konsisten gelar turnamen usia sembilan tahun. Itu didasari oleh misi untuk melahirkan generasi emas pemain sepak bola Indonesia.
"Kami akan terus gelar turnamen ini. Pemain yang ikut kompetisi khusus kelahiran 2008. Asiana bercita-cita ingin ciptakan generasi emas di sepak bola Indonesia," kata Agus.
Saksikan juga video pilihan dibawah ini:
Semakin Kompetitif
Agus menilai penyelenggaraan Asiana Cup dari tahun ke tahun semakin positif. Penyelenggaraan Asiana Cup sendiri sudah berlangsung sebanyak dua kali pada 2017. Asiana Cup 2 digelar pada 8 April 2017 lalu.
"Ada perkembangan yang menarik di setiap penyelenggaraan Asiana cup. Kompetisi semakin keras dan kompetitit. Klub juga mempersiapkan tim masing-masing dengan serius. Ini yang membuat kualitas Asiana cup terus membaik. Ini yang kami inginkan," kata politisi Golkar ini.
"Kami ingin membantu mencetak pemain-pemain dari usia dini untuk bermain di timnas indonesia suatu hari nanti," ujarnya.
Advertisement
Undang Tim Luar Negeri
Rencananya pada 2018 nanti, Asiana Cup akan bertambah besar dalam hal jumlah peserta. Panitia rencana menambah tiga tim dari luar negeri untuk ikut turnamen usia 9 tahun ini.
"Asiana Cup 4 mungkin akan tambah jadi 12 SSB. Nanti akan kita atur sehingga ada 3 lapangan, sekarang kan masih dua lapangan saja. Kami akan mengundang tim dari negara tetangga seperti Malaysia, Singapura dan Thailand," kata Agus.
"Diharapkan ini menambah kualitas pemain. Selain itu, ini bisa menambah pengalaman bagi pemain kelahiran 2008 melawan klub luar negeri."
Agus juga menegaskan pihaknya sudah bekerja sama dengan PSSI. Ini demi membantu dalam mencari pemain-pemain berbakat yang tentunya akan dibina PSSI.