Dimas Ekky Finis Ke-7, Sebuah Hasil Positif buat Astra Honda

Liputan6.com, Valencia - Mengakhiri seri FIM Repsol CEV Motor3 European Championship, Dimas Ekky mengantongi total poin sebanyak 102. Angka ini menempatkannya di urutan ke-6.

Hasil yang cukup positif mengingat sehari sebelumnya, Dimas mengalami cedera yang membuat kuku jari manis kirinya copot. Ia harus merangkak dari posisi ke-10 hingga finis di posisi ke-7 di Circuit Ricardo Tormo, Valencia, Minggu (19/11).

"Saya hanya berusaha tidak lepas dari pembalap di depan. Saat menikung ke kiri, tangan terasa sakit tapi saya berupaya tetap konsentrasi dengan lawan di depan," ujar Dimas Ekky di hadapan Liputan6.com dan media nasional selepas balap.

Ini mengakui sempat membuat kesalahan di tikungan pertama dua lap terakhir. Beruntung posisinya tidak tergeser dari posisi 7. Menggenai motor, ia tidak merasa ada masalah. "Saya pakai setingan kualifikasi pertama dan hasilnya saya rasa baik saat balap hari ini."

Determinasi yang dilakukan Dimas terlihat maksimal. Ia bisa menjaga pace dengan pembalap di depannya. Waktu tercepat yang didapatnya adalah 01:36,846 saat melaju di putaran ke 17 dari 19 putaran yang wajib dilalui.

Menanggapi hasil di seri terakhir tersebut, "Kami tidak akan pernah puas, tapi hasil saat ini sudah positif. Tinggal berusaha ke grid yang lebih baik, 5 besar atau lebih tinggi," ujar Thomas Wijaya, Marketing Director Astra Honda Motor di Valencia. "Dari tahun ke tahun ada perkembangan yang progresif."

Menurutnya, Dimas sudah berada dalam proses yang lebih baik. "Dimas teknik dan skill lebih baik. Adaptasi lebih baik, jam terbang training juga lebih baik yang membantu kekuatan fisik. Tinggal meng-improve gaya balapnya menyesuai setiap sirkuit.

"Tak dipungkiri juga, mental pembalap Indonesia di bawah pembinaan Astra Honda Racing Team juga mengalami kemajuan. "Dimas mentalnya sudah stabil tidak up and down. Terbuka dengan tim, itu berguna karena dia yang mesti menyampaikan setting tentang engine dan segala hal.

"Mengenai target atau strategi tahun depan, Thomas tidak mengutarakan lebih jauh. "Yang pasti kami selalu melakukan pembinaan untuk pembalap muda."