Liputan6.com, Jakarta Ada banyak manfaat yang tersimpan dalam secangkir teh hijau. Kaya akan antioksidan, teh hijau bisa menurunkan risiko kanker, sekaligus mendongkrak memori.
Namun, sesuatu yang terlalu banyak tidak akan memberi efek baik, termasuk teh hijau. Menurut sebuah studi bulan Januari dalam Journal of Functional Food, minum terlalu banyak bahan herbal bisa memberi efek negatif pada kesuburan, melansir Women's Health, Senin (20/11/2017).
Advertisement
Untuk studi ini, para peneliti memaparkan berbagai dosis antioksidan pada 48 lalat buah. Mereka memberi enam lalat dari masing-masing jenis kelapan empat jumat antioksidan yang berbeda: nol, dua setengah, lima, dan 10 ml.
Setelahnya, para peneliti memeriksa organ reproduksi lalat, dan menelitinya.
Hasilnya: Lalat betina yang diberi 10 ml antioksidan (dianggap dosis tinggi bagi lalat), mengalami penurunan drastis pada reproduksinya. Dan juga, keturunan dari lalat yang diekspos antioksidan dosis tinggi, berukuran lebih kecil dibanding anak dari lalat lain yang paparannya lebih kecil.
Saksikan juga video menarik berikut ini:
Lebih berefek pada siapa?
Secara keseluruhan, para peneliti mengatakan, efeknya lebih dirasakan pada lalat betina dibanding lalat jantan.
Jadi, jika Anda sedang berencana memiliki anak atau sedang hamil, hal ini perlu dicermati.
Namun perlu ditekankan sekali lagi, penelitian ini dilakukan pada lalat buah, bukan manusia. Walau begitu, penulis studi mengingatkan, lalat buah sering digunakan sebagai bahan percobaan untuk penelitian biomedis manusia.
Pada intinya, jika Anda sedang hamil, atau berencana hamil dalam waktu dekat, pilihan terbaik selalu adalah, untuk mendiskusikan segalanya dengan dokter kandungan.
Para peneliti juga menekankan, jika diminum dalam jumlah yang tak berlebihan, teh hijau memang memiliki banyak manfaat kesehatan.
Advertisement
