Jakarta - Laga uji coba antara Timnas Indonesia kontra Timnas Guyana batal dihelat di Stadion Wibawa Mukti, Cikarang. Pertandingan ini tetap dihelat pada 25 November 2017, tapi di Stadion Patriot Candrabhaga, Bekasi.
Info pemindahan stadion penyelenggara A-match antara Timnas Indonesia kontra Guyana sudah mulai ramai di media sosial sejak Minggu (19/11/2017) pagi. Head of Media Relations and Digital Promotion PSSI, Gatot Widakdo, membenarkan informasi tersebut.
Gatot Widakdo menyebut, pemindahan stadion penyelenggara pertandingan antara Timnas Indonesia kontra Guyana dilakukan dengan pertimbangan akses menuju stadion yang lebih dekat dari Stadion Wibawa Mukti. Selain itu, akomodasi penginapan untuk Timnas Guyana juga menjadi pertimbangan bagi PSSI.
Baca Juga
- 3 Pekerjaan Rumah Luis Milla di Timnas Indonesia
- Plus Minus Timnas Indonesia di Mata Pelatih Asal Malaysia
- Meladeni Timnas Indonesia, Guyana Ingin Ukir Sejarah Baru
Advertisement
"Sudah pasti pindah ke Stadion Patriot," ujar Head of Media Relations and Digital Promotion PSSI, Gatot Widakdo, saat dihubungi Bola.com, Minggu (19/11/2017) malam.
"Alasannya karena akses menuju stadion lebih mudah. Selain itu akomodasi yang diberikan kepada Guyana juga lebih mudah didapatkan di Bekasi," lanjutnya.
Sebelumnya, Timnas Indonesia melakukan dua kali laga uji coba kontra Suriah U-23 di Stadion Wibawa Mukti pada 16 dan 18 November 2017. Namun, area stadion yang terletak di Cikarang dengan jarak yang lebih jauh dari Jakarta, serta kemacetan yang tidak terhindarkan di jalan tol Jakarta - Cikampek, membuat banyak suporter berpikir untuk datang langsung memberikan dukungan.
Hal ini diakui Sekjen PSSI, Ratu Tisha, setelah uji coba pertama Timnas Indonesia kontra Suriah U-23 yang dihelat Kamis (16/11/2017). Kepada Bola.com, Ratu Tisha mengungkapkan ada pendukung yang batal datang ke stadion meski sudah membeli tiket karena kemacetan panjang di jalan tol menuju stadion.
Pemindahan venue pertandingan ke Stadion Patriot memang merupakan solusi agar tribun stadion bisa lebih penuh. Namun, satu hal yang harus diperhatikan adalah sistem drainase yang buruk ketika hujan deras turun.
Hal tersebut tampak pada laga perdana Grup X babak 8 besar Liga 2 antara Persis Solo dan Martapura FC yang digelar Kamis (9/11/2017). Pertandingan harus ditunda sekitar 30 menit karena pengurus stadion harus mencari cara mengatasi genangan air di lapangan.
Sementara itu, Timnas Indonesia akan menghadapi Guyana dengan menggunakan pemain-pemain U-23. Dari delapan pemain senior yang sebelumnya dipanggil, hanya Ilija Spasojevic pemain senior yang dipertahankan Luis Milla. Pemain yang baru saja dinaturalisasi tersebut tetap mengikuti pemusatan latihan dan kemungkinan bakal turun laga uji coba pada Sabtu (25/11/2017).