- Mantan kapten timnas Italia, Fabio Cannavaro, mengatakan kalau sepak bola Italia harus direvolusi setelah gagal tampil pada Piala Dunia 2018. Cannavaro juga meminta agar tidak ada pihak yang saling menyalahkan dan segera membangun kembali sepak bola Italia bersama-sama.
Cannavaro adalah kapten Timnas Italia yang berhasil mengangkat trofi Piala Dunia 2006. Namun kini, Italia untuk kali pertama dalam 60 tahun terakhir tidak akan berpartisipasi dalam turnamen sepak bola terbesar di dunia itu.
Baca Juga
Advertisement
Menurut Cannavaro, Italia tidak perlu mencari kambing hitam dalam kegagalan Italia menembus Piala Dunia. Ia berpendapat kalau Italia harus lebih fokus untuk memperbaiki sepak bola mereka secara menyeluruh.
"Tidak ada penjelasan, begitu pun dengan menyalahkan seseorang. Kita harus memulai lagi dengan aturan-aturan baru, mungkin dengan mengurangi jumlah tim di Serie A dari 20 tim menjadi 18 tim, menciptakan skuat kedua yang hanya terdiri dari pemain Italia," ujar Cannavaro.
"Kita bisa membahas 3.000 opsi, tapi yang paling penting adalah benar-benar menerapkannya. Ini bukan hanya karena satu pertandingan atau karena masalah taktik. Saya pikir kegagalan ini sudah dimulai sejak 10 tahun silam dan kita harus mulai lagi dari nol," tegasnya.
Setelah kegagalan Timnas Italia ke Piala Dunia 2018, federasi sepak bola Italia (FIGC) sudah mengambil langkah tegas dengan memecat pelatih Gian Piero Ventura. Selain itu, Presiden FIGC, Carlo Tavecchio, diperkirakan akan mundur dari posisinya setelah kegagalan ini.