Kunjungan ke 5 Rumah Ibadah, Rayakan Hari Toleransi Internasional

Kegiatan ini diadakan untuk merayakan Hari Toleransi Internasional yang jatuh pada tanggal 16 November 2017.

oleh Sulung Lahitani diperbarui 20 Nov 2017, 16:30 WIB
Kegiatan ini diadakan untuk merayakan Hari Toleransi Internasional yang jatuh pada tanggal 16 November 2017.

Liputan6.com, Jakarta Orang muda lintas iman berkumpul dalam acara Tourlerance of Worship Place yang diadakan Komunitas PEMBERANI (Pemuda-Pemudi berkarya Bagi Negeri), hari Minggu 19 November 2017 yang lalu. Kegiatan ini diadakan untuk merayakan Hari Toleransi Internasional yang jatuh pada tanggal 16 November 2017.

Tourlerance of Worship Place merupakan kegiatan yang ditujukan bagi orang muda lintas iman untuk kunjungan ke rumah-rumah ibadah di sekitaran DKI Jakarta.

Ada 5 rumah ibadah yang dikunjungi. Tempat tersebut adalah Klenteng Kong Miao di TMII, Pura Aditya Jaya di Rawamangun, Vihara Ekayana Arama di Tanjung Duren, Masjid Al Hidayah di Petojo dan masjid Istiqlal.

Ada 1 tempat lagi yang hendak dikunjungi yakni Gereja Katedral namun karena keterbatasan waktu sehingga tidak jadi berkunjung. Wajah gembira sekaligus antusias diperlihatkan 45 peserta kegiatan.

Bagaimana tidak? Di setiap rumah ibadah para orang muda ini disambut dengan hangat oleh tuan rumah dan hampir di semua tempat disuguhi berbagai macam snack dan makanan.

Salah seorang peserta bernama Widi mengatakan, “Saya sangat sengang sekali bisa mengunjungi Klenteng, Vihara, Pura dan masjid. Bisa bertemu dan ngobrol dengan Biksu dari Vihara dan boleh melihat sembayang di Pura. Sungguh pengalaman yang baru saya alami saat ini,” ujar Widi.


Antusiasme Peserta

Kegiatan ini diadakan untuk merayakan Hari Toleransi Internasional yang jatuh pada tanggal 16 November 2017.

Tanggapan yang menarik juga muncul dari seorang peserta bernama Taqwim. Dalam dialog di Masjid Al-Hidayah ia menyampaikan bahwa sangat senang boleh mampir bertemu dengan Jemaah Ahmadiyah.

“Sebagai seorang Nahdliyin, saya mau meminta maaf karena pernah ada pengusiran Jemaah Ahmadiyah di Madura. Saya senang disini bisa bertemu dan menjalin silaturahmi dengan Ahmadiyah,” tutur Taqwim.

Merli Pelagia, selaku ketua pelaksana kegiatan mengatakan bahwa antusiasme peserta dalam mengikuti kegiatan ini cukup besar. Desakan para peserta untuk rutin menyelenggarakan kegiatan serupa juga cukup besar.

“PEMBERANI juga berharap kegiatan ini bisa berkelanjutan, kami berharap para peserta dan seluruh masyarakat juga mendukung dalam kampanye keberagaman di media sosial masing-masing agar semakin banyak orang mendukung gerakan toleransi ini,” pungkas Merli.

**Ingin berbagi informasi dari dan untuk kita di Citizen6? Caranya bisa dibaca di sini

**Ingin berdiskusi tentang topik-topik menarik lainnya, yuk berbagi di Forum Liputan6

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya