PSSI Dedikasikan Pertandingan Timnas untuk Choirul Huda

PSSI akan mendedikasikan laga timnas Indonesia melawan Guyana.

oleh Risa Kosasih diperbarui 20 Nov 2017, 19:20 WIB
Penyerang Timnas Indonesia, Saddil Ramdani (ketiga kiri) berebut bola dengan pemain Myanmar saat laga persahabatan di Stadion Pakansari, Kab Bogor, Selasa (21/3). Timnas Indonesia U-22 kalah 1-3 dari Myanmar. (Liputan6.com/Helmi Fithriansyah)

Liputan6.com, Jakarta - Timnas Indonesia menghadapi Guyana pada uji coba internasional di Stadion Patriot Candrabhaga, Bekasi, Sabtu (20/11/2017). PSSI secara khusus mendedikasikan laga tersebut untuk mendiang penjaga gawang Persela Lamongan, Choirul Huda.

Sekretaris Jenderal PSSI, Ratu Tisha Destria, mengonfirmasi undangan yang telah diberikan pada keluarga Choirul Huda. Istri dan anak-anak almarhum akan datang menonton pertandingan terakhir timnas Indonesia di tahun 2017 ini.

Selain itu, PSSI akan menjadikan laga penghormatan itu sebagai respons kepada FIFA dan seluruh pihak yang telah menyampaikan belasungkawa. Usai kejadian yang merenggut nyawa Choirul Huda, tak hanya FIFA yang berduka, tapi juga sejumlah pemain top dunia, sebut saja Paul Pogba dan Petr Cech.

"Laga ini kami persembahkan untuk Choirul Huda sebagai penghormatan atas totalitas dan dedikasinya untuk sepak bola nasional. Ini juga sekaligus respons kami atas surat khusus dari FIFA yang juga menyampaikan belasungkawa dan penghormatan kepada almarhum Huda," kata Ratu Tisha Destria dikutip resmi PSSI, Senin (20/11/2017).

Rencananya, pertandingan ini akan digelar pada pukul 18.30 WIB. PSSI juga akan melelang jersey kiper bernomor punggung satu dengan nama Huda yang ditandatangani pemain timnas Indonesia dan sejumlah legenda sepak bola lokal.

Lelang terbuka akan dimulai pada Selasa (21/11/2017) melalui situs resmi PSSI. Hasil lelang juga akan diberikan kepada keluarga Huda di sela-sela pertandingan tersebut.


FIFA A Match

Pemain Persela bersama suporter melakukan penghormatan usai laga melawan Bhayangkara FC di Stadion Patriot Candrabhaga, Bekasi, Jumat (27/10). Choirul Huda meninggal dunia, Minggu (15/10). (Liputan6.com/Helmi Fithriansyah)

Berstatus FIFA A Match, pertandingan timnas Indonesia vs Guyana juga akan berpengaruh pada penghitungan poin Indonesia di peringkat FIFA. Namun, beberapa hari jelang partai ini terjadi perubahan venue dari Stadion Wibawa Mukti, Cikarang, menuju Stadion Patriot.

"Jadi, ini akan menjadi hari dan momen yang sangat penting bagi sepak bola nasional. Kami juga mengajak para suporter untuk datang dan menyaksikan momen ini secara langsung ke Stadion," kata Tisha.

 


Choirul Huda

Choirul Huda meninggal dunia setelah bertabrakan dengan rekan setimnya Ramon Rodrigues saat bertanding melawan Semen Padang pada laga Liga 1 di Stadion Surajaya, Lamongan, 15 Oktober 2017 lalu.

Kapten tim Persela itu sempat mendapat perawatan sebelum mengembuskan napas terakhir di RSUD Dr Soegiri, Lamongan.

 

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya