Liputan6.com, Jakarta Setiap orang pasti berdebar-debar sebelum wawancara kerja. Itu sangat wajar. Tapi jangan sampai perasaan berdebar itu membuat kita lupa segalanya sehingga gagal dapat kerja. Salah satu tips yang sering disarankan untuk dilakukan sebelum wawancara kerja adalah mempelajari kantor yang dilamar. Dari mulai sejarah, karakter hingga suasana kerjanya. hal ini berguna untuk memperlihatkan kepada pewawancara bahwa kita sudah paham akan budaya perusahaan.
Tapi, di luar hal pokok seperti di atas, ada detail kecil yang tak kalah penting. Dilansir dari DuitPintar.com, meski terkesan sepele, hal-hal ini bisa membuat wawancara kerja berakhir kurang memuaskan bila sampai lalai dilakukan.
Advertisement
1. Pastikan napas segar
Anda pasti tak mau terjadi situasi tidak nyaman saat pewawancara tiba-tiba mundur menjauh sedikit saat Anda berbicara. Bisa jadi bau napas Anda tak sedap, entah karena baru sarapan atau baru selesai merokok. Pastikan napas Anda segar sebelum wawancara kerja dimulai. Bawa permen atau cairan penyegar napas bisa jadi solusi. Napas segar akan membuat kita lebih percaya diri juga.
2. Setrika baju
Sangat penting bila Anda melamar kerja di kantor yang mengutamakan formalitas, misalnya bank atau perusahaan asuransi. Begitu juga bila melamar posisi yang identik dengan penampilan rapi, contohnya account executive. Baju yang rapi menimbulkan kesan baik di mata pewawancara. Jangan sampai wawancara kerja dengan baju khusut diambil dari tali jemuran. Persiapkan kostum dan perlengkapannya malam sebelumnya agar tidak terburu-buru.
3. Hati-hati “panggilan alam”
Saat wawancara kerja, kebelet pipis atau buang air besar dapat membuat fokus jadi berantakan. Anda berpotensi tak bisa menjawab pertanyaan yang sebetulnya mudah. Minumlah secukupnya sebelum wawancara kerja, yang penting tenggorokan tidak kering saat wawancara berlangsung. Begitu juga soal makanan. Hindari makanan terlalu pedas dan berminyak agar perut tidak berontak, terutama pagi-pagi. Usahakan sebelum berangkat wawancara sudah memenuhi “panggilan alam” dulu agar nyaman kemudian.
4. Pakai deodoran dan parfum
Deodoran dan parfum wajib dipakai. Terutama bila menempuh perjalanan jauh dari rumah ke tempat wwawancara kerja di tengah terik matahari. Apalagi kalau pakai angkutan umum yang sesak. Baju basah oleh keringat bisa membuat Anda salah tingkah karena timbul bau tak sedap. Agar lebih aman, Anda bisa bawa baju cadangan. Saat baju yang dipakai kebasahan, bisa pakai baju cadangan tersebut.
Advertisement
5. Tarik napas dalam-dalam biar tidak gugup
Wajar kalau muncul rasa tegang dan grogi sebelum wawancara kerja. Tugas kita adalah mengatasinya biar tak mengganggu proses wawancara. Caranya antara lain dengan mengatur pernapasan. Tarik napas dalam-dalam dengan hidung, tahan dua detik, lalu keluarkan lewat mulut. Lakukan 4-5 kali agar lebih rileks. Saat di dalam ruang wawancara, lakukan sekali lagi sebelum jawab pertanyaan pertama.
6. Tersenyum
Jangan lupa senyum sebelum wawancara kerja. Saat masuk gerbang, lempar senyum ke petugas keamanan. Di meja resepsionis pun demikian. Saat menuju ruang wawancara, senyum juga tak boleh lepas bila berpapasan dengan orang. Siapa tahu orang itulah yang akan mewawancarai Anda.