Cari Pengkhianat, Ventura Kacaukan Ruang Ganti Timnas Italia

Ventura meyakini sejumlah pemain veteran Timnas Italia membangkang.

oleh Windi Wicaksono diperbarui 20 Nov 2017, 19:50 WIB
Giampiero Ventura memberi instruksi kepada pemain Italia saat menghadapi Macedonia, Senin (10/10/2016) dinihari WIB. Italia menang 3-2. (AP Photo/Boris Grdanoski)

Liputan6.com, Roma - Kegagalan Timnas Italia ke Piala Dunia 2018 di Rusia berakhir dengan cerita-cerita kontroversial di ruang ganti. Sang pelatih, Giampiero Ventura, ternyata berseteru dengan para pemain veteran.

Seperti dilansir Sky Sport Italia, Ventura marah dan menyuruh pemain memilih tim sendiri untuk pertandingan. Sikap itu dia tunjukkan setelah Gianluigi Buffon, Andrea Barzagli, dan Daniele De Rossi memimpin pertemuan rahasia di ruang ganti tanpa pelatih.

Namun, para pemain Timnas Italia menyebut, pertemuan itu hanya obrolan biasa untuk memotivasi. Mereka membantah ada pembahasan taktik dalam pertemuan tersebut. Ventura tidak percaya dan menuding mereka membangkang. Ventura seperti terobsesi dengan gagasan bahwa para pemain berbalik melawan dia dan masalah muncul beberapa pekan kemudian.

Situasi semakin kacau jelang pertandingan leg kedua playoff Piala Dunia 2018 melawan Swedia. Ventura menuntut untuk mengetahui siapa sosok yang memimpin pembangkangan di Timnas Italia.


Tidak Fokus pada Taktik

Pelatih anyar Italia, Giampiero Ventura, memberikan pengarahan saat laga melawan Spanyol. Pertandingan melawan Prancis ini merupakan debut pelatih baru Gli Azzurri yang menggantikan posisi Antonio Conte. (AFP/Alberto Pizzoli)

Dia bahkan tidak fokus dengan urusan taktik dan lebih ngotot mencari pengkhianat dalam skuat asuhannya. Konon, hal ini yang mengganggu konsentrasi para pemain Gli Azzurri.

Dalam laporan Sky Italia, Ventura sempat meninggalkan ruang ganti dan menyuruh para pemainnya latihan sendiri. Timnas Italia akhirnya kalah agregat 0-1 dari Swedia di playoff Piala Dunia 2018.

Ventura akhirnya dipecat dari jabatannya sebagai pelatih Timnas Italia setelah kegagalan itu. Hingga saat ini, FIGC belum menunjuk pengganti Ventura.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya