Aksi Anak Baduy di Peringatan HUT Pertama Komunitas Kelana

Dalam peringatan HUT Pertama Komunitas Kelana, kehadiran anak-anak suku Baduy mampu memberikan keseruan tersendiri.

oleh Edmiraldo Siregar diperbarui 21 Nov 2017, 10:00 WIB
Charity Day Komunitas Kelana (Liputan6.com/Pool/Komunitas Kelana)

Liputan6.com, Jakarta - Jarak yang jauh tidak selalu jadi halangan untuk berbagi ilmu dan pengetahuan. Seperti bagi 7 anak dari suku Baduy yang mengikuti peringatan HUT Pertama Komunitas Kelana di The Breeze, Tangerang Selatan, 19 November 2017 lalu.

“Kami berangkat dari jam 4 pagi. Jalan kaki 1 jam ke pangkalan bus, lalu naik bus ke stasiun Rangkas Bitung. Setelah itu, naik kereta dan sampai sini jam 11 siang,” ungkap Mulyono, pemimpin rombongan anak-anak suku Baduy itu.

Dalam acara bertajuk Charity Day itu, kehadiran anak-anak suku Baduy itu memang tidak sia-sia. Dengan keterampilan membuat anyaman tas, mereka mampu menjadi daya tarik bagi para peserta dan pengunjung lain.

Selain itu, mereka juga memamerkan hasil kerajinan tangan seperti kain tenun dan hasil bumi seperti madu. Bahkan, mereka tidak enggan berbagi ilmu dan kemahiran merajut bersama pengunjung lain yang didominasi anak-anak.

Pertukaran ilmu pun terjadi, saat anak-anak suku Baduy belajar keterampilan Decoupage bersama anak-anak lainnya.

“Belum pernah bikin. Senang,” ujar salah satu anak Baduy.

Selain belajar membuat kerajinan tangan, para peserta juga belajar membuat sketsa dan melukis wajah para volunteer. Pendiri Komunitas Kelana, Lita Hariyani mengatakan, kegiatan ini adalah mimpi yang menjadi kenyataan. Dia pun bahagia menyaksikan anak-anak saling belajar dan bersosialisasi satu sama lain.

"Lewat acara ini saya ingin menunjukkan bahwabelajar bukan cuma dilakukan di sekolah atau di rumah, tetapi juga bisa dilakukan di luar sambil berkelana. Inilah makna dari komunitas Kelana,” kata Pendiri Pendiri Komunitas Kelana itu.


Belajar Manfaatkan Teknologi Digital

Pesatnya perkembangan teknologi juga menjadi perhatian Komunitas Kelana. Melalui beragam kegiatan, komunitas Kelana ingin mengajarkan anak-anak agar bisa memanfaatkan teknologi secara bijak sejak usia dini. Untuk memeriahkan acara, Komunitas Kelana mengundang dua presenter dan jurnalis TV ternama untuk memberikan pengajaran menjadi jurnalis televisi.

Mereka adalah Alfian Rahardjo dari CNN dan Mochamad Achir dari SCTV yang memberikan tips dan melakukan praktek langsung dengan kamera. Anak-anak pun bisa melihat langsung hasilnya dari sebuah layar TV yang dihubungkan dengan kamera.

Foto dok. Liputan6.com

“Jadi anak-anak bisa memahami bagaimana sih proses sebuah berita itu dibuat. Bagaimana cara menjadi seorang jurnalis yang baik,” tutur Alfian.

Bukan hanya itu, komunitas Kelana juga mengundang 2 vloggers yakni Dana Paramita dan Maya Rachma. Kecenderungan anak-anak zaman sekarang yanglebih banyak mengonsumsi media sosial membuat komunitas Kelana menyediakan kesempatan bagi mereka untuk jadi vlogger dengan konten yang baik.

“Kalian bisa menggunakan handphone yang kalian miliki.Bisa dimulai dengan membahas apa yang ada di sekitar kalian,” ujar Maya dan Dana sambil mengajak anak-anak untuk ngevlog bersama.

Selain itu, Komunitas Kelana juga menguyuhkan hiburan berupa pembacaan puisi, tarian, dan musik. Pengisi acara musik diantaranya adalah Denda, seorang peserta ajang pencarian bakat menyanyi ternama di tanah air.


Dukungan Bagi Komunitas Kelana

Sementara itu, dukungan berlangsungnya acara Komunitas Kelana ini didapat dari Sinarmas Land dengan memberikan tempat di The Breeze, BSD.

Untuk dana yang terkumpul dari acara ini akan digunakan untuk beramal dan mengajak anak-anak kurang mampu turut berpartisipasi dalam berbagai kegiatan komunitas Kelana.

Foto dok. Liputan6.com

Komunitas Kelana sendiri merupakan sebuah komunitas bagi anak-anak dan para pecintanya. Komunitas ini bertujuan memberi edukasi melalui berbagai kegiatan menarik.

Komunitas Kelana didirikan setahun lalu oleh Lita Hariyani dan Azkania Ardya Dewani yang merupakan ibu dan anak. Komunitas ini membuka ruang sebesar-besarnya bagi anak-anak dan orang tua yang ingin bergabung. Untuk rencana tahun depan, Komunitas Kelana sudah merancang berbagai kegiatan menarik yang bisa diikuti dan akan menjadi sebuah yayasan untuk pengembangan anak-anak di Indonesia.

**Ingin berbagi informasi dari dan untuk kita di Citizen6? Caranya bisa dibaca di sini

**Ingin berdiskusi tentang topik-topik menarik lainnya, yuk berbagi di Forum Liputan6

Saksikan Video Menarik di Bawah Ini:

 

 

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya