Liputan6.com, Bandung - Petualangan Emral Abus sebagai pelatih Persib Bandung sudah berakhir sejak 15 November 2017. Namun, ia juga masih memiliki keyakinan agar tim Maung Bandung bisa kembali berjaya di musim 2018.
Emral baru saja mengakhiri tugasnya sebagai pelatih Persib. Sayang, ia harus menjalani petualangan yang sulit. Ia gagal mengangkat reputasi Persib di paruh kedua Liga 1 2017.
Baca Juga
Advertisement
Menargetkan juara, Persib justru terpuruk di papan bawah klasemen. Dari 34 laga, hanya sembilan kemenangan yang diraih Atep dan kawan-kawan. Sisanya, mereka 14 kali tertahan dan 11 kali menelan kekalahan.
Pada akhirnya, mereka hanya mampu finis di urutan ke-13 klasemen Liga 1 karena hanya mengumpulkan 41 poin. Emral sebagai mantan pelatih mereka tak ingin melihat Persib kembali terpuruk. Karenanya, ia pun mencoba memberikan saran kepada eks timnya.
"Ke depan, staf pelatih Persib harus ditambah. Jika tim berangkat ke luar daerah, tidak ada yang menangani pemain yang tinggal. Lalu harus juga ada namanya tim pengamat untuk mengidentifikasi kekuatan calon lawan," kata Emral saat dihubungi Liputan6.com, Senin (20/11/2017).
Selama bertugas, Emral sendiri tak bisa memberikan waktu penuh sebagai pelatih Persib. Itu karena ia juga harus menjalani tugas sebagai instruktur kursis kepelatihan yang diadakan PSSI di banyak daerah. Dan itu sudah dengan persetujuan saat ia meneken kontrak dengan Persib.
Lapangan Latihan
Karenanya, sebagian besar pemain masih ditangani Herrie Setyawan saat Emral sedang tidak bisa bertugas. Meski begitu, ia mengetahui apa saja yang dibutuhkan Persib untuk menjadi lebih baik di musim depan.
"Satu lagi, lapangan latihan kami tidak ada. Itu salah satu penyebanya. Juga kalau kami bertanding di Jalak Harupat, sejak pukul 10 kami sudah harus siap-siap. Terlalu jauh. Macetnya juga luar biasa. Itu menghabiskan energi. Anak-anak kan juga butuh istirahat," tegas Emral.
Usai musim berakhir, Persib saat ini sedang diliburkan. Mereka baru akan kembali berkumpul sampai awal Desember 2017. Selama itu, Persib akan terlebih dulu fokus mencari pelatih anyar sebelum bicara soal pemain baru.
Advertisement