Aksi Timnas Indonesia dan The Jakmania di Pameran Foto Unas

Ada foto euforia The Jakmania dan juga selebrasi Timnas Indonesia di Negeri Jiran saat pameran Fotografi "Reborn" di Universitas Nasional.

oleh Vitalis Yogi Trisna diperbarui 20 Nov 2017, 21:10 WIB
Suasana pameran foto Reborn di Universitas Nasional, Senin (20/11/2017). (dokumentasi panitia)

Jakarta - Mulai dari foto euforia The Jakmania hingga selebrasi Timnas Indonesia di Negeri Jiran turut meramaikan Pameran Fotografi Jurnalistik bertajuk "Reborn" di selasar Universitas Nasional, Jakarta Selatan, Senin (20/11/2017). Pameran akan dibuka hingga Jumat (24/11/2017).

"Pada pameran foto ini akan ada beberapa karya foto-foto olahraga. Di antaranya aksi kelompok suporter Persija Jakarta, The Jakmania karya Ahmad Irfan," ujar ketua panitia, Hasrat Julianto kepada Bola.com.

Baca Juga

  • Fenomena Striker Seret Gol di Timnas Indonesia Era Luis Milla
  • Cara Ilija Spasojevic Membangun Kekompakan dengan Evan Dimas
  • Pergerakan Agresif Persija di Bursa Transfer 2018

Fotografi olahraga memang menjadi daya tarik tersendiri bagi anggota komunitas tersebut. "Jadi ceritanya waktu itu saya mau motret dipinggir lapangan tapi tidak bisa dapet akses, jadi yah putusin untuk motret suporter di tribun aja," kata, Ahmad Irfan.

Selain pameran fotografi, acara "Reborn" ini juga akan mengadakan seminar dengan tema "Fotografi Jurnalistik Dalam Memanfaatkan Kamera Handphone".

Temu wicara yang akan menghadirkan fotografer European Pressphoto Agency, Mast Irham bakal dihelat Jumat (24/11/2017).

 

"Silahkan datang ke seminar fotografinya mulainya jam 10.00 WIB, gratis dan terbuka untuk umum selain itu kami juga akan memberikan sertifikat," ajak Hasrat Julianto. 

 

Dengan digelarnya acara pameran dan seminar fotografi ini, Hasrat berharap pihak Unas bisa selalu mendukung kegiatan positif para Mahasiswa-Mahasiswi yang ingin selalu berkarya lewat minat dan bakatnya.

"Semoga karya-karya kita selalu diberi wadah oleh pihak kampus Unas. Agar apa yang menjadi bakat dan minat kita bisa tersalurkan. Karena sudah banyak para pewarta foto maupun jurnalis di lapangan sana, hasil dari Komunitas Fotografi dan Jurnalistik 1949 ini," ujar Hasrat.

Pameran Foto Reborn. (Dokumentasi Wretta Aksa)

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya