Liputan6.com, Roma - Kegagalan Timnas Italia melaju ke putaran final Piala Dunia 2018 terus memakan korban. Setelah pelatih Giampiero Ventura yang dipecat, kini giliran Presiden Federasi Sepak Bola Italia (FIGC), Carlo Tavecchio, yang memutuskan mundur.
Tersingkirnya Timnas Italia di babak play-off memang menjadi sebuah fenomena tersendiri dalam jagat sepak bola dunia. Tak ada yang menyangka tim sekaliber Gli Azzurri gagal mendapatkan tiket untuk tampil di putaran final.
Baca Juga
Advertisement
Kepastian itu didapat setelah Timnas Italia kalah dengan agregat 0-1 dari Swedia di babak play-off. Ini menjadi kali pertama Italia gagal ke putaran final Piala Dunia sejak terakhir kali pada edisi 1958 yang dihelat di Swedia.
Pasca kegagalan itu, Ventura langsung mundur dari jabatan pelatih. Desakan mundur juga didapat Tavecchio selaku Presiden FIGC. Ternyata, hal tersebut benar-benar dilakukan Tavecchio pada Senin (20/11/2017).
"Saya minta maaf. Saya pergi karena saya gagal. Saya minta maaf kepada semua orang Italia. Sekarang saatnya sepak bola Italia memulai era baru. Ambisi politik dan kegagalan membuat kami tak bisa beralasan untuk hasil ini," kata Tavecchio, dilansir Football Italia.
Tavecchio sendiri sudah menjadi Presiden FIGC sejak Agustus 2014. Bahkan, ia kembali terpilih untuk posisi itu pada pemilihan 6 Maret 2017. Kini, berselang tujuh hari setelah Italia gagal, ia pun memutuskan mundur.
Keputusan Pribadi
Damiano Tommasi, Ketua Asosiasi Pemain Italia (AIC), menegaskan bahwa keputusan Tavecchio untuk mundur adalah keinginannya sendiri. Ia memastikan bahwa tak ada desakan dari orang dalam agar pria berusia 74 tahun itu meninggalkan posisinya.
"Tanggung jawab FIGC adalah membangun sebuah proyek yang disetujui semua orang, untuk kembali membicarakan sepak bola, memberi waktu kepada Liga untuk memulihkan keadaan. Tavecchi memberitahu kami soal pengundurannya. Hanya ia yang berbicara dan memberikan keputusannya," tegas Tommasi.
Dengan pengunduran Tavecchio, masalah yang dihadapi FIGC pun semakin pelik. Padahal, saat ini mereka tengah sibuk mencari sosok pelatih baru. Dari sekian nama, Carlo Ancelotti disebut-sebut sebagai kandidat terkuat.
Advertisement
Rapor Italia Menuju Piala Dunia 2018
Kualifikasi
06/09/2016: Israel 1-3 Italia
07/10/2016: Italia 1-1 Spanyol
10/10/2016: Makedonia 2-3 Italia
13/11/2016: Liechtenstein 0-4 Italia
25/03/2017: Italia 2-0 Albania
12/06/2017: Italia 5-0 Liechtenstein
03/09/2017: Spanyol 3-0 Italia
06/09/2017: Italia 1-0 Israel
07/10/2017: Italia 1-1 Makedonia
10/10/2017: Albania 0-1 Italia
Playoff
11/11/2017: Swedia 1-0 Italia
14/11/2017: Italia 0-0 Swedia