Jakarta - Pebalap Indonesia, Sean Gelael, resmi meninggalkan Arden dan akan memperkuat Prema Racing pada balapan F2 musim depan.
Baca Juga
- Berikut Ini Jadwal Balap Sean Gelael pada F2 2018
- Sean Gelael Merasa Mengakhiri Perjuangan di F1 dengan Positif
- Kepala Mekanik Toro Rosso Ungkap Masalah Sean Gelael di Meksiko
Advertisement
Prema mengumumkan Sean akan membalap untuk mereka di situs resmi, Senin (20/11/2017). Prema menjadi tim ketiga Sean dalam tiga musim di GP2/F2. Sebelumnya, pebalap berusia 21 tahun itu membela Campos Racing (2016) dan Arden (2017).
Prema merupakan tim papan atas. Juara F2 dalam dua musim terakhir, yaitu Pierre Gasly (2016) dan Charles Lecrec (2017), membalap untuk tim asal Italia itu.
"Membela tim yang telah meraih banyak kesuksesan merupakan sebuah kesempatan besar bagi semua pebalap. Saya berharap kami bisa membangun tim yang solid," kata Sean di situs resmi tim.
Sean sudah mulai bergabung dengan Prema pada tes selepas seri terakhir F2 2017 di Sirkuit Yas Marina, Abu Dhabi, 25-26 November. Pada tes tersebut, Sean sudah menjajal mobil baru untuk 2018. Dia akan bertandem dengan pebalap Belanda, Nyck De Vries.
"Semoga kami bisa langsung kompetitif sejak post season test di Abu Dhabi. Saya juga ingin membangun ikatan yang kuat dengan tim baru," ujar Sean.
Tahun depan menandai musim penuh ketiga Sean di F2. Dia berharap musim depan bisa meraih hasil yang lebih baik dibanding dua musim penuh pertamanya pada ajang yang satu level di bawah F1 itu.
"Saya sangat antusias menatap musim penuh ketiga saya di F2. Semua serba baru pada tahun depan. Semoga saya bisa mencatat hasil yang bagus," kata Sean.
Sean Gelael sementara menempati posisi ke-15 klasemen F2 2017 dengan koleksi 17 poin. Prestasi terbaiknya adalah finis kelima di Monza, Italia. Selain tampil penuh di F2, Sean juga menjadi pebalap penguji tim F1, Toro Rosso. Dia beberapa kali mengemudikan jet darat Toro Rosso pada sesi latihan bebas seri F1 pada musim ini.
