Retak, Jembatan Layang Brayan Ditutup

Jembatan layang di Pasar Brayan dan Pasar Palapa, Medan, Sumatra Utara, kini retak-retak di beberapa titik. Daya tahan jembatan layang itu diperkirakan menurun hingga 75 persen.

oleh Liputan6 diperbarui 22 Jan 2011, 09:50 WIB
Liputan6.com, Medan: Jembatan layang atau fly over di Pasar Brayan dan Pasar Palapa, Medan, Sumatra Utara, kini retak-retak di beberapa titik. Daya tahan jembatan layang itu diperkirakan menurun hingga 75 persen.

Kondisi yang menimpa jembatan layang Brayan ini adalah dampak kebakaran yang menghanguskan Pasar Brayan dan Pasar Palapa, Selasa malam silam. Selain jembatan layang retak, semen cor beton pelapis jembatan pun terkelupas [baca: Ratusan Toko di Pasar Brayan Terbakar].

Akibat kondisi tersebut, daya tahan jembatan berkurang. Bila sebelumnya jembatan ini mampu menahan beban hingga 40 ton, sekarang diprediksi hanya 10 ton.

Untuk mencegah kejadian yang lebih buruk, Pemerintah Kota Medan melarang kendaraan berbobot besar melintas di atas jembatan. Sebagai alternatif, seluruh kendaraan bertonase besar dialihkan ke jalan sisi fly over yang berada persis di antara sisa pasar yang terbakar.

Sementara itu, sebagian besar pedagang yang berjualan di bawah jembatan layang itu berharap dapat berjualan lagi. Ini demi menyambung hidup mereka [baca: Pedagang Berharap Bisa Berjualan Lagi].(ADI/ANS)

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya