UEFA Tolak Proposal AC Milan Soal Financial Fair Play

AC Milan terancam mendapatkan sanksi dari UEFA.

oleh Ahmad Fawwaz Usman diperbarui 21 Nov 2017, 23:15 WIB
Logo AC Milan. (AC Milan)

Liputan6.com, Milan - AC Milan menjadi salah satu klub Eropa yang menghabiskan banyak uang sepanjang bursa transfer musim panas 2017. Mereka membangun skuat untuk bersaing di musim 2017/2018 dengan dana yang sangat besar.

Tercatat, ada 11 pemain anyar yang didatangkan AC Milan pada musim panas lalu. Biaya yang mereka keluarkan lebih dari 200 juta euro. Dana itu untuk merekrut pemain seperti Ricardo Rodriguez, Fabio Borini, Andre Silva, Franck Kessie, Hakan Calhanoglu, Andrea Conti, hingga Leonardo Bonucci.

Tentu saja, jumlah dana tersebut membuat I Rossoneri dalam posisi terancam tak memenuhi kebijakan soal Financial Fair Play (FFP) yang digagas UEFA. Mereka pun menyadari hal itu. Karenanya, mereka sempat mengajukan proposal kepada UEFA untuk mendapatkan keringanan awal November 2017.

AC Milan mengajukan dispensasi untuk memenuhi persyaratan FFP dalam rentang empat tahun. Namun, mereka tetap menyerahkan soal rencana mereka untuk meraup keuntungan. Jika tidak dipenuhi, klub Kota Mode ini bersedia menghadapi hukuman dari UEFA.

Dilansir Marca, UEFA sama sekali tidak yakin dengan rencana AC Milan tersebut. Pasalnya, semua investasi adalah hal yang berkaitan dengan penampilan sebuah tim di kompetisi resmi. Kebetulan, saat ini I Rossoneri tengah menghadapi keterpurukan.

 


Terancam Sanksi

Saat ini tim besutan Vincenzo Montella tersebut terpuruk di urutan ketujuh klasemen Liga Italia 2017/2018. Itu karena mereka hanya meraih enam kemenangan dari 13 laga. Sisanya, mereka sekali tertahan dan enam kali terkapar.

Leonardo Bonucci (MARCO BERTORELLO / AFP)

Duduk di urutan ketujuh dengan raihan 19 poin, Milan sudah terpaut 11 poin dari zona terakhir Liga Champions yang ditempati AS Roma. Dengan alasan itu, wajar jika UEFA menolak proposal yang diajukan Milan.

Jika hal itu benar-benar terealisasi, UEFA harus membuat keputusan baru dan mungkin memberikan sanksi untuk Milan. Bentuk sanksinya bisa saja berupa larangan tampil di kompetisi Eropa naungan UEFA.

 


Rapor Buruk

Di lain pihak, rapor buruk Milan membuat Montella terus mendapatkan kritik. Banyak yang menyebut Montella tak memiliki kemampuan untuk menyatukan pemain-pemain berkualitas yang ada di skuat Milan.

Vincenzo Montella (Elisabetta Baracchi / ANSA via AP)

"Saya selalu terima kritik. Kita cuma perlu tahu bagaimana cara mengatasinya dan memahami dari mana kritik itu datang," ujar Montella kepada Milan TV, seperti dilansir Football Italia.

"Itu tak masalah. Yang penting kita jangan pernah kehilangan keseimbangan dan cara pandang yang benar saat mengevaluasi kritik," ia menambahkan.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya