Bandara Ngurah Rai Aman, Pemantauan Gunung Agung Terus Dilakukan

Dari hasil pantauan arah angin yang membawa abu vulkanik Gunung Agung belum mengganggu aktivitas penerbangan.

oleh Devira Prastiwi diperbarui 21 Nov 2017, 19:53 WIB
Gunung Agung di Kabupaten Karangasem, Bali, meletus mengeluarkan asap kelabu tebal setinggi 700 meter sejak Selasa (21/11/2017) pukul 17.05 Wita. (Foto: PVMBG Badan Geologi Kementerian ESDM/BNPB)

Liputan6.com, Karangasem - Aktivitas di Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai masih berjalan normal meski Gunung Agung meletus. Bahkan, gunung setinggi 3.142 mdpl itu telah mengeluarkan abu vulkanik.

Namun, aktivitas terkini Gunung Agung itu belum mengganggu penerbangan di Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai, Denpasar, Bali.

‎"Untuk sementara airport masih berjalan normal," kata Communication and Legal Section Head Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai, Arie Ahsanurrohim, Selasa (21/11/2017).

Ia melanjutkan, meski saat ini masih berlangsung normal, pemantauan intensif terus dilakukan. Jika ada hasil analisis lain, Arie berjanji akan segera melaporkannya.

"Pemantauan visual melalui pilot report tetap dijalankan," ucap dia.

Sementara ini, dari hasil pantauan arah angin yang membawa abu vulkanik Gunung Agung belum mengganggu aktivitas penerbangan. "Arah angin masih ke timur cenderung ke tenggara," tutur dia. 

 

Saksikan video pilihan di bawah ini:


Letusan Gunung Agung

Sebelumnya, Kasubid Mitigasi Gunung Api Wilayah Timur PVMBG, Devy Kamil menjelaskan, letusan terjadi pada pukul 17.05 Wita.

"Asap teramati bertekanan sedang dengan warna kelabu tebal dan dengan ketinggian maksimum sekitar 700 m di atas puncak. Abu letusan bertiup lemah ke arah Timur-Tenggara.. Letusan masih terus berlangsung," kata Devy.

‎Ia melanjutkan, masyarakat di sekitar Gunung Agung dan pendaki, pengunjung, wisatawan agar tidak berada, tidak melakukan pendakian dan tidak melakukan aktivitas apapun di Zona Perkiraan Bahaya yaitu di dalam area kawah Gunung Agung dan di seluruh areal di dalam radius 6 kilometer dari Kawah Puncak Gunung Agung dan ditambah perluasan sektoral ke arah Utara-Timur laut dan Tenggara-Selatan- Barat Daya sejauh 7.5 kilometer.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya