Emil Dardak Membelot, PDIP Sebut Itu Cermin Pendidikan Barat

PDI Perjuangan merupakan partai yang mengusung Emil Dardak saat menjadi Bupati Trenggalek. Kini Emil membelot.

oleh Andrie Harianto diperbarui 22 Nov 2017, 10:27 WIB
Sekretaris Jenderal PDIP Hasto Kristiyanto. (Liputan6.com/Ahmad Romadoni)

Liputan6.com, Jakarta - Sekjen PDIP, Hasto Kristiyanto, menghormati pilihan Emil Dardak maju berlaga di Pilgub Jawa Timur. Hasto menegaskan tiap warga negara memiliki hak konstitusional untuk memilih dan dipilih.

Karena itu, lanjutnya, pilihan Emil sah-sah saja. Bupati Trenggalek itu akan bersanding menjadi calon wakil Khofifah Indarparawansa di Pilgub Jatim.

"Sebagai seorang yang lama berpendidikan barat, wajar jika memandang proses kepemimpinan sebagai proses loncatan karier sebagai hak individu sebagaimana diagungkan di Barat," kata Hasto Kristiyanto ketika dihubungi Liputan6.com dengan nada menyindir.

Dua tahun lalu, PDI Perjuangan merupakan partai yang mengusung Emil Dardak di Pilkada Trenggalek. Menurut Hasto, saat mengusung Emil menjadi Bupati Trenggalek, ia melihat sosok anak muda yang ingin membangun kampung halaman.

Kini emil memutuskan meninggalkan amanah di Trenggalek dan maju Pilgub Jatim. Langkah Emil bertolak belakang dengan sikap PDIP.

PDIP sendiri mengusung pasangan Saifullah Yusuf-Azwar Anas di Pilgub Jatim.

"Persoalan kemudian, dia berubah dan memilih untuk mencalonkan diri. Sekarang kami serahkan sepenuhnya kepada masyarakat Trenggalek. Biarkan rakyat yang menilai, sebab rakyatlah berdaulat di dalam memilih pemimpin," ujar Hasto

 


Alasan Khofifah Pilih Emil Dardak

Khofifah yang saat ini masih menjabat Menteri Sosial mengatakan, memilih Emil karena sudah berkomunikasi dengan banyak pihak. Juga hasil dari beberapa survei.

"Gimana ya, itu hasil komunikasi banyak pihak. Juga dari beberapa survei," ucap Khofifah di Jakarta, Selasa 21 November 2017.

Dia menuturkan, Emil bisa menarik suara yang mayoritas pemilih pemula, sehingga para generasi milenial tertarik memilih.

"Pemilih generasi milenial, kids zaman now itu memerlukan referensi yang relatif sebaya. Kira-kira begitulah. Aku zaman old, ada yang zaman now," jelas Khofifah.

Diketahui, sebelum mengusung Saifullah Yusuf-Azwar Anas dalam Pilkada Jatim, PDIP sempat memanggil Emil untuk hadir di kediaman Ketua Umum PDIP Megawati Sukarnoputri.

Dia kerap mendampingi Megawati di sejumlah acara dan dekat dengan elite partai berlambang banteng moncong putih tesebut.

Bahkan, pada kesempatan pengumuman pasangan Saifullah Yusuf-Azwar Anas di Kantor DPP PDIP Jalan Diponegoro Jakarta, Minggu 15 Oktober, Emil Dardak tampak hadir dan duduk bersama sejumlah kepala daerah yang diusung PDIP.

Saksikan Video Pilihan di Bawah ini

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya