Liputan6.com, Jakarta - Ketua DPD PDIP Jawa Timur, Kusnadi, terkejut dengan keputusan Bupati Trenggalek, Emil Dardak. Emil mendadak bergabung dengan Khofifah Indar parawansa, untuk maju di Pilgub Jawa Timur sebagai bakal cawagub.
Menurut Kusnadi, tidak ada pembicaraan apa pun dengan Emil sebelumnya. Tiba-tiba foto Emil bersama Khofifah memegang map berisi dukungan dari Demokrat untuk maju Pilgub Jatim beredar.
Advertisement
"(Emil) Selonong boy-lah kalau bahasa Jakartanya," kata Kusnadi pada Liputan6.com, Rabu (22/11/2017).
Dua tahun lalu, PDI Perjuangan merupakan partai yang mengusung Emil Dardak maju Bupati Trenggalek. Kusnadi juga mengaku sempat berdiskusi dengan Emil dua bulan lalu.
Ia menyampaikan peluang Emil menjadi pemimpin masa depan. Namun, reaksi Emil tidak terlalu antusias waktu itu.
"Dia bilang saya ndak ah, nggak mau (maju Pilgub Jatim)," kenang Kusnadi.
Kini Emil telah membuat keputusan. Menurut Kusnadi hal itu merupakan hak konstitusionalnya sebagai warga negara.
Yang jelas, ada konsekuensi dari pilihan Emil. Kusnadi sendiri enggan menjabarkan sanksi yang akan diberikan pada Emil.
"Dengan keputusan dia seperti itu, ya sudah. Itu artinya dia tidak bersama-sama lagi dengan kita," Kusnadi berujar.
Alasan Khofifah Pilih Emil Dardak
Khofifah yang saat ini masih menjabat Menteri Sosial mengatakan, memilih Emil karena sudah berkomunikasi dengan banyak pihak. Juga hasil dari beberapa survei.
"Gimana ya, itu hasil komunikasi banyak pihak. Juga dari beberapa survei," ucap Khofifah di Jakarta, Selasa 21 November 2017.
Dia menuturkan, Emil bisa menarik suara yang mayoritas pemilih pemula, sehingga para generasi milenial tertarik memilih.
"Pemilih generasi milenial, kids zaman now itu memerlukan referensi yang relatif sebaya. Kira-kira begitulah. Aku zaman old, ada yang zaman now," jelas Khofifah.
Diketahui, sebelum mengusung Saifullah Yusuf-Azwar Anas dalam Pilkada Jatim, PDIP sempat memanggil Emil untuk hadir di kediaman Ketua Umum PDIP Megawati Sukarnoputri.
Dia kerap mendampingi Megawati di sejumlah acara dan dekat dengan elite partai berlambang banteng moncong putih tesebut.
Bahkan, pada kesempatan pengumuman pasangan Saifullah Yusuf-Azwar Anas di Kantor DPP PDIP Jalan Diponegoro Jakarta, Minggu 15 Oktober, Emil Dardak tampak hadir dan duduk bersama sejumlah kepala daerah yang diusung PDIP.
Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini
Advertisement