Liputan6.com, Jakarta Kimchi merupakan makanan tradisional Korea yang terbuat dari sayur hasil fermentasi yang diberi bumbu pedas. Kini, kimchi menjadi populer dan banyak dinikmati di banyak negara, termasuk Indonesia.
Hari ini, 22 November, rupanya diperingati sebagai Kimci day di Korea, dan Google merayakannya dengan menjadikan makanan fermentasi ini sebagai google doodle hari ini. Meski begitu, masih banyak orang yang belum mengetahui sejarah pembuatan Kimchi.
Advertisement
Menurut laman Kimci Crew, Rabu (22/11/2017), nama Kimchi berasal dari kata simchae yang berarti pengasinan sayuran. Kata simchae ini kemudian mengalami perubahan fonetis menjadi dimchae, kimchae yang kemudian dibaca sebagai kimchi.
Perkembangan kimchi ini dilaporkan berakar pada budaya agraris yang dimulai sebelum era Tiga Kerajaan di Semenanjung Korea. Karena musim dingin Korea yang sangat dingin, mereka harus menghasilkan teknologi penyimpanan sayuran sebagai alat untuk mengamankan makanan.
Saksikan video menarik berikut :
Kimchi masa Kerajaan
Pada masa Kerajaan Goryeo, meskipun ada catatan yang secara jelas menunjukkan akar penemuan kimchi, namun kubis baru pertama kali disebutkan dalam sebuah buku kedokteran oriental berjudul Hanyakgugeupbang. Di dalamnya tertulis ada dua jenis kimchi, yaitu irisan lobak yang diawetkan dengan kecap atau jangajji dan lobak asin atau sunmu sogeumjeori.
Pada periode ini, kimchi mulai mendapat perhatian baru sebagai makanan olahan yang bisa dinikmati tanpa harus menunggu musim dingin. Diduga bahwa pengembangan bumbu pada saat itu memungkinkan kimchi pedas muncul.
Pada periode Joseon, lada merah mulai diimpor dari Jepang ke Korea. Itu terjadi pada awal abad ke 17. Oleh karena itu, pada periode ini kimchi berubah warna menjadi merah.
Advertisement
Kimchi Modern
Kimchi telah terbukti secara ilmiah memiliki gizi tinggi dan sering direkomendasikan sebagai sumber makanan sehat baik di dalam maupun luar negeri. Sebenarnya, telah terjadi peningkatan yang signifikan dalam ekspor kimchi dalam beberapa tahun terakhir.
Imigran Korea ke China, Rusia, Hawaii dan Jepanglah yang pertama kali memperkenalkan kimchi ke luar negeri. Hal ini terus meningkat dan kimchi digunakan sebagai lauk.
Secara bertahap kimchimendapatkan popularitas di banyak negara, seperti Indonesia. Hal ini membuat kimchi dapat ditemukan dengan mudah dimanapun orang Korea tinggal. Di Amerika dan Jepang khususnya, di mana banyak orang Korea tinggal, kimchi kemasan mudah didapat.
Di masa lalu, produksi dan konsumsi kimchi terbatas pada masyarakat Korea, namun, dalam beberapa tahun terakhir ini telah menjadi makanan yang diakui secara global.