2 Emiten Bagi Dividen Interim pada Akhir 2017

Sejumlah emiten mulai membagikan dividen interim 2017 pada Desember 2017.

oleh Agustina Melani diperbarui 22 Nov 2017, 15:58 WIB
Peserta mengikuti cara berinvestasi Mandiri Skuritas di Bursa Efek Jakarta, Selasa (17/11). Mandiri Sekuritas terus mendorong pertumbuhan jumlah investor pasar modal di Indonesia. (Liputan6.com/Angga Yuniar)

Liputan6.com, Jakarta - Menjelang akhir 2017, sejumlah emiten membagikan dividen interim 2017. Dua emiten baru merilis jadwal pembagian dividen interim 2017.

Mengutip keterbukaan informasi ke Bursa Efek Indonesia (BEI), Rabu (22/11/2017), PT BFI Finance Indonesia Tbk (BFIN) akan membagikan dividen interim 2017 sebesar Rp 23 per saham. Total nilai pembagian dividen interim 2017 itu Rp 344,18 miliar. Pembagian dividen interim itu telah disetujui dalam keputusan rapat direksi 21 November 2017.

Adapun jadwal pembagian dividen interim 2017 antara lain cum dividen di pasar reguler dan negosiasi pada 28 November 2017, ex dividen di pasar reguler dan negosiasi pada 29 November 2017, cum dividen di pasar tunai dan daftar pemegang saham yang berhak menerima dividen pada 4 Desember 2017. Ex dividen di pasar tunai pada 5 Desember 2017. Pembayaran dividen interim pada 18 Desember 2017.

Perseroan mencatatkan laba periode berjalan naik 52,08 persen menjadi Rp 842,06 miliar hingga kuartal III 2017 dari periode sama tahun sebelumnya Rp 553,69 miliar.

Perolehan laba itu didukung pendapatan naik 23,74 persen dari Rp 2,35 triliun hingga akhir September 2016 menjadi Rp 2,91 triliun hingga akhir September 2017.

Kemudian PT Surya Toto Indonesia Tbk (TOTO) juga akan membayar dividen interim 2017. Hal itu telah disetujui dewan komisaris perseroan pada 20 November 2017. Perseroan akan membagikan dividen interim Rp 5 per saham.

Dividen interim tunai akan dibayarkan kepada setiap pemegang saham yang namanya tercatat dalam daftar pemegang saham pada 30 November 2017.

Adapun jadwal pembayaran dividen itnerim tunai antara lain cum dividen untuk perdagangan di pasar reguler dan negosiasi pada 27 November 2017, ex dividen untuk perdagangan di pasar reguler dan negosiasi pada 28 November 2017, cum dividen untuk perdagangan di pasar tunai pada 30 November 2017.

Selanjutnya ex dividen untuk perdagangan di pasar tunai pada 4 Desember 2017, pencatatan terakhir dalam daftar pemegang saham pada 30 November 2017, pembayaran dividen interim pada 21 Desember 2017.

Perseroan mencatatkan penjualan bersih naik tipis 3,83 persen menjadi Rp 1,6 triliun hingga akhir September 2017 dari periode sama tahun sebelumnya Rp 1,54 triliun. Sementara itu, laba periode berjalan naik 20,51 persen dari Rp 156,39 miliar hingga akhir September 2016 menjadi Rp 188,47 miliar hingga akhir September 2017.

Analis PT Asjaya Indosurya Securities William Suryawijaya menuturkan, ada sejumlah faktor menjadi pertimbangan emiten untuk membagikan dividen interim.

"Balik ke strategi manajemen dan juga menjaga kepercayaan investor terhadap emiten," ujar William saat dihubungi Liputan6.com.

Ia menambahkan, jika pengembangan perusahaan belum dinilai perlu, keuntungan sudah cukup sehingga dorong emiten untuk membagikan dividen.

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:

 


Emiten Ramai-Ramai Bagi Dividen Interim

Selain dua emiten tersebut, sejumlah emiten sudah menyampaikan untuk membagikan dividen interim 2017. Emiten itu antara lain PT Puradelta Lestari Tbk akan bagi dividen interim untuk tahun buku sebesar Rp 6,5. Perseroan akan membayar dividen interim pada 13 Desember 2017.

Kemudian PT United Tractors Tbk sebelumnya bagi dividen interim 2017. Perseroan membagikan dividen interim Rp 282 per saham. Total pembagian dividen interim Rp 1,05 triliun.

Lalu PT Astra International Tbk membagikan dividen interim tunai 2017 sebesar Rp 55 per saham. Pembayaran dividen interim dilakukan pada 5 Oktober 2017.

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya