Liputan6.com, Beijing - Lima tahun yang lalu, salah satu produsen asal Tiongkok, telah mengumumkan bakal meluncurkan kloningan dari Ford F-150. Nah, saat ini, hal tersebut kembali terjadi, bahkan dengan desain yang sangat mirip dengan truk kabin ganda dari pabrikan asal Amerika Serikat tersebut.
Melansir Paultan, ditulis Rabu (22/11/2017), produsen asal Negeri Tirai Bambu yang meluncurkan model yang mirip dengan Ford F-150, adalah Projen.
Bahkan, nama pabrikan ini ditaruh di grill depan, layaknya Ford F-150. Saat melihat bagian muka mobil tiruan ini, lampu utamanya mengambil desain Ford F-150 generasi ke-113, serta grill heksagonal hitam dari Raptor.
Baca Juga
Advertisement
Selain itu, terdapat juga skid plate berkelir silver, pelek besar yang dibalut dengan ban profil lebar, serta desain tailgate. Bahkan, lampu belakang mobil ini mirip dengan Raptor, dan sedikit Mitsubishi Triton.
Satu-satunya yang tidak bisa ditiru Projen, adalah mesinnya, namun mobil tersebut akan dipersenjatai dengan mesin turbodiesel berkapasitas 2,5 liter.
Sejatinya, Ford sudah mencegah pembajakan desain dengan mematenkan desain dari Raptor di Tiongkok. Ford mendaftarkan desain Raftor yang menggunakan basis F-150, namun pabrikan Tiongkok ini ternyata masih berani menjiplak desain truk ganda tersebut.
Saksikan Video Pilihan Berikut Ini:
Ford Plug-in hybrid
Ford resmi menghadirkan model plug-in hybrid istimewa. Mobil asal Amerika Serikat ini, memang bukan kendaraan kecepatan tinggi, dan lebih ditunjukkan untuk kepala polisi dan pemadam kebakaran, detektif, serta petugas penegak hukum yang tidak untuk mengejar sesuatu.
Melansir Carscoops, Selasa (21/11/2017), mobil ini didasarkan dari spesifikasi Ford Fusion Energi. Mobil tersebut, dipersenjatai dengan powertrain plug-in hybrid, dan baterai 7,6 kWh. Baterai tersbeut, dapat diisi dalam waktu 2,5 jam dengan menggunakan pengisi daya 3.3 kW onboard.
Ford mengklaim, dengan baterai tersebut, mobil dapat menempuh jarak hingga 34 km, dengan kecepatan maksimum hingga 85 km/jam. Jika baterai sudah habis, maka mesin bensin internal dapat menempuh jarak hingga 805 km.
"Ini adalah kendaran polisi Ford pertama yang berpotensi melewati keseluruhan shift tanpa menggunakan bensin sama sekali," jelas Stephen Tyler, Manajer Merek dan Pemasaran merek kepolisian.
Selain mesin, Ford Special Service Plug-In Hybrid ini dilengkapi lampu sirine, dan pelek alloy unit. Interiornya, mobil mendapatkan jok depan dengan kenyamanan tambahan, dan berbagai fitur.
Ford sendiri akan membuka pesanan untuk mobil ini pada Desember 2017, dan bakal melakukan pengiriman mulai pertengahan 2018.
Advertisement