Liputan6.com, Malang - Gelandang Arema FC, Hendro Siswanto, tengah bimbang. Dia bingung untuk menentukan akan bermain di mana musim depan.
Keputusan berat memang harus dia ambil. Rasa berat meninggalkan Arema dan juga tawaran menggiurkan dari klub lain yang memberikan nominal tinggi merupakan salah satu alasan kebimbangannya.
Baca Juga
Advertisement
"Makanya saya memutuskan pulang ke kampung halaman dulu. Selain untuk menenangkan pikiran juga meminta pendapat orang tua untuk kelanjutan karier saya," ujar Hendro kepada Liputan6.com.
Menurut pemain bernomor punggung 12 ini dirinya akan menemui manajemen Arema dalam minggu ini. Pasalnya dia merasa masih bagian dari Arema meskipun belum ada ikatan kontrak baru untuk musim mendatang.
"Ya saya tak mau menjadi pemain yang kurang ajar. Posisi saya masih resmi pemain Arema. Jadi saya harus berkonsultasi dan membicarakan kelanjutan saya bertahan atau tidak di tim ini," imbuh Hendro.
Tak Mengecewakan
Melihat dari sisi permainan, pria asal Tuban ini di musim lalu sangatlah tidak mengecewakan. Bahkan, jika tak terhambat masalah cedera yang dialami di akhir kompetisi, dia selalu masuk susunan pemain inti.
Setidaknya, Hendro bermain dalam 30 pertandingan di Liga 1 2017 bersama Arema. "Bolehlah saya dibilang baik dalam musim lalu, tapi kan saya juga butuh kejelasan musim depan, saya tak mau salah langkah, maka dari itu saya ingin menghadap ke manajemen," imbuhnya.
Advertisement
Tawaran Madura United
Sementara itu, melihat ramainya perbicangan dari media sosial, terlihat Madura United yang ingin meminang Hendro masuk dalam skuadnya. Hal ini pun sudah terlihat dari kompetisi 2017 yang sudah ada pembicaraan pula dari kedua tim akan pemain berusia 27 tahun ini.
"Tak usahlah saya sebut siapa tim yang memberikan penawaran, yang terpenting sekarang saya mendapatkan waktu yang pas untuk berbincang dengan manajemen," tandasnya.
Saksikan video pilihan di bawah ini