Top 10 Berita Bola: Pembelaan Yamaha Terpuruk di MotoGP 2017

Maverick Vinales masih lebih baik ketimbang rekannya, Rossi pada musim balapan MotoGP tahun ini.

oleh Risa Kosasih diperbarui 22 Nov 2017, 18:15 WIB
Pebalap Movistar Yamaha, Valentino Rossi. (Twitter/Yamaha MotoGP)

Liputan6.com, Jakarta - Musim balapan MotoGP 2017 menjadi evaluasi besar untuk tim Movistar Yamaha. Sebab pembalap mereka menampilkan performa buruk hingga salah satunya gagal menjadi juara dunia.

Rider gaek Valentino Rossi misalnya. Dia hanya finis di peringkat lima klasemen akhir pembalap MotoGP 2017. Sementara gelar juara dunia disabet oleh Marc Marquez yang hanya finis di posisi ketiga dalam seri balapan terakhir di Valencia.

Maverick Vinales masih lebih baik ketimbang rekannya, Rossi pada musim balapan tahun ini. Pria asal Spanyol tersebut mampu finis di peringkat tiga di bawah Andrea Divizioso.

Pencapaian Vinales merupakan peningkatan dari tahun lalu. Sebab pada musim 2016 dia finis di posisi keempat klasemen akhir pembalap saat masih bersama Suzuki.

Manajemen Yamaha punya alasan kenapa timnya tampil buruk. Alasan ini menjadi topik populer di kanal Bola Liputan6.com meski seluruh rangkaian balapan musim 2017 telah berakhir.

Selain pembelaan Manajer tim Movistar Yamaha, Massimo Meregalli, pengunjung Liputan6.com juga memperhatikan isu seputar olahraga dalam negeri, yakni sepak bola.

Pada Selasa (21/11/2017) kemarin pelatih Timnas U-19 Indra Sjafri dicopot dari jabatannya. Ingin tahu lebih lengkapnya? Berikut ulasannya.

1. Manajer Yamaha Ungkap Alasan Keterpurukan pada MotoGP 2017

Manajer tim Movistar Yamaha, Massimo Meregalli, mengungkapkan alasan kenapa performa Yamaha pada MotoGP 2017 terbilang buruk. Dia menyebut timnya tampil tak konsisten.

Meregalli juga mengindikasikan timnya telah salah perhitungan dalam melakoni balapan MotoGP 2017. Dia menyebut Yamaha kadang merasa telah menyelesaikan masalah. Namun, hal itu tak sepenuhnya benar. Selanjutnya baca di sini.

2. Dapat Tugas Baru, Indra Sjafri Dicopot dari Pelatih Timnas U-19

PSSI mengumumkan secara resmi pemutusan kontrak Indra Sjafri sebagai pelatih Timnas Indonesia U-19, pada Selasa (21/11/2017). Namun Indra bakal mendapat tugas baru dalam federasi untuk mengurus sektor pengembangan sepak bola Indonesia menuju Piala Dunia 2034.

Dalam rilis resmi PSSI yang diterbitkan sore lalu, PSSI menyampaikan apresiasi kepada Indra Sjafri yang telah melatih Timnas U-19 sejak Januari 2017. Indra membimbing skuat Garuda Asia di beberapa ajang seperti Piala AFF U-18 hingga Kualifikasi Piala Asia U-19. Selanjutnya baca di sini.

3. Klasemen Liga 2: Berebut Tiket Semifinal Terakhir

Perempat final Liga 2 2017 tinggal menyisakan dua laga lagi di Grup Y. Persebaya Surabaya akan menghadapi PSMP Mojokerto dan PSIS Semarang bertemu PSPS. Kedua partai ini akan dihelat pada Selasa (21/11/2017).

Khusus PSIS dan PSPS, keduanya akan memperebutkan satu tiket semifinal terakhir Liga 2. Keduanya kini sama-sama sudah mengantongi 3 poin dari dua laga. Selanjutnya baca di sini.

 


Top 10

Para pemain Inter Milan merayakan kemenangan atas Atalanta pada laga Serie A Italia di Stadion San Siro, Milan, Minggu (19/11/2017). Inter menang 2-0 atas Atalanta. (AP/Luca Bruno)

4. 3 Bintang yang Bakal Gabung Inter Milan Januari 2018

5. Bos Yamaha Akui Pernah Abaikan Saran Rossi

6. NBA: Sempat Tertinggal 19 Angka, Lakers Jinakkan Bulls

7. Seruan Andrea Barzagli agar Timnas Italia Bisa Bangkit

8. Timnas Indonesia Sambut Pemindahan Lokasi Duel Lawan Guyana

9. Tekuk PSMP, Persebaya Kirim Sinyal Bahaya kepada Martapura FC

10. Fakta-Fakta Menarik Penyelamatan Gemilang Marquez di Valencia

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya