Liputan6.com, Jakarta - Perjalanan pengguna kereta rel listrik (KRL) commuterline Bogor-Angke dikejutkan dengan ditemukannya seekor ular di rak bagasi penumpang. Ular tersebut akhirnya dapat dievakuasi di Stasiun Manggarai, Jakarta Selatan.
Sebuah video yang diunggah akun Instagram @jktinfo menunjukkan ada seorang lelaki berkacamata dengan kemeja kotak-kotak tanpa menggunakan alat bantu menarik ekor ular yang berada di rak bagasi.
Dengan berani, ia langsung membanting hewan berbisa tersebut ke lantai kereta. Para pengguna tampak keheranan dan ngeri saat menyaksikan aksi heroik laki-laki itu.
Humas PT Kereta Commuter Indonesia, Eva Chairunnisa menyatakan, peristiwa itu terjadi pada Selasa (21/11/2017) sekitar pukul 11.00 WIB.
Baca Juga
Advertisement
Ia mengatakan, ular itu berasal dari salah satu barang bawaan penumpang yang diletakkan di bagasi atas penumpang.
"Tadi kami telah mengucapkan permohonan maaf atas pengguna jasa yang sempat terganggu kenyamanannya," kata Eva saat dihubungi Liputan6.com di Jakarta.
Karena hal itu, Eva mengimbau agar masyarakat pengguna KRL untuk mematuhi tata tertib yang telah ditentukan, yakni pelarangan membawa binatang. Ia juga mengatakan, jika kejadian ini kembali terulang maka pelaku akan dikenakan sanksi tegas.
Ternyata, penemuan seekor ular di dalam kereta jurusan Bogor-Angke jadi sorotan media asing.
AsiaOne misalnya. Dalam artikel berjudul "Snake found on commuter train in Jakarta", media asal Singapura tersebut menulis bahwa video tersebut telah viral di Indonesia.
Hanya berselang selama satu jam, video tersebut sudah banjir komentar. Tercatat sudah ada 1.399 komentar pada kolom pendapat.
Media Negeri Singa itu pun menyatakan bahwa pihak KRL telah mengeluarkan himbauan kepada penumpang untuk tidak membawa hewan membahayakan ke dalam gerbong.
Tak mau ketinggalan, ada pula sebuah artikel berjudul "Snakes on a Plane? No, it’s a snake on a train in Indonesia – and now the video’s gone viral", yang ditulis oleh situs Businessinsider.sg.
Laman berita tersebut juga menyorot viralnya video ular tersebut. Jika AsiaOne mencatat banyaknya komentar pada kolom pendapat, maka Businessinsider.sg mencatat bahwa video itu telah diputar sebanyak 156 ribu kali.