Liputan6.com, Jakarta Memalsukan orgasme bukan fakta baru tentang hubungan seksual. Bahkan, mengutip Men's Fitness, Rabu (22/11/2017), pakar seks Tammy Nelson mengatakan, 70-80 persen wanita pernah memalsukan orgasme mereka.
Menurut Tammy, kebanyakan wanita memilih untuk memalsukan orgasme karena tujuan yang mereka tidak tahu bagaimana harus menyampaikannya pada suami mereka.
Advertisement
Kebanyakan wanita membutuhkan stimulasi klitoris selama tujuh sampai 45 menit, untuk bisa orgasme.
Untungnya, ada beberapa tanda yang bisa suami perhatikan, untuk tahu apakah istri mereka memalsukan orgasme atau tidak:
1. Dia klimaks setelah Anda bertanya
Mengutip GQ, jangan menekan pasangan untuk bisa orgasme. Hal ini bisa membunuh gairah bercintanya.
Jika Anda terus bertanya pada istri setiap dua menit sekali "apakah kamu sudah sampai", dan dia kemudian mengeluarkan desahan atau erangan "ya sayang", kemungkinan besar orgasmenya itu palsu.
2. Otot pelvisnya tidak mencengkram
Ketika wanita orgasme, otot-otot dalam vaginanya akan mencengkram. Dan pria, Anda tidak mungkin tidak merasakan hal ini.
Jadi, tidak peduli seberapa hebohnya istri mengerang atau mendesah, selama Anda tidak merasakan cengkeraman dalam vaginanya, kemungkinan besar dia memalsukan orgasme.
Saksikan juga video menarik berikut ini:
3. Nafasnya langsung balik normal
Ketika menaiki puncak menuju orgasme, napas kita biasanya jadi makin cepat. Ini berlaku baik bagi pria maupun wanita.
Ketika orgasme benar terjadi, akan butuh waktu beberapa menit sebelum tarikan nafas kembali normal. Jadi, jika nafas istri langsung kembali normal, bisa jadi dia tidak benar-benar mencapai orgasme.
4. Tidak ada foreplay
Untuk bisa "panas" biasanya wanita membutuhkan pemanasan alias foreplay. Foreplay akan membangunkan organ-organ seks wanita, sehingga ketika penetrasi akhirnya berlangsung, tubuhnya siap untuk mendapatkan orgasme.
Advertisement
5. Kulitnya tidak merona
Gairah yang terpicu membuat aliran darah di seluruh tubuh jadi lebih lancar dan kencang. Dan walaupun saat orgasme aliran darah jadi terpusat dia area kelamin, biasanya hal ini juga menyebabkan wajah dan area dada wanita jadi bersemu merah.
6. Pupilnya tidak membesar
Pupil yang membesar adalah tanda pasti dari orgasme. Sama halnya dengan cengkeraman otot pelvis dan rona merah pada wajah.
Bahkan, para model dalam iklan sering ditampilkan dengan pupil yang membesar agar lebih bisa menggoda orang yang melihat untuk membeli produk yang mereka pasarkan.
Catatan: walaupun Anda tahu pasangan memalsukan orgasme, jangan mengkonfrontasinya. Justru bicarakan hal ini di waktu yang lain, atau saat kalian kembali bercinta, beri perhatian lebih pada sinyal-sinyal yang dikirimkan istri, untuk mencari tahu secara pasti, apa yang membuatnya benar-benar bergairah. Atau tentu saja, Anda bisa bertanya langsung padanya.
