Liputan6.com, Taipei - Seorang tenaga kerja Indonesia (TKI) ditemukan tewas di teras apartemen lantai dua di Taichung, Taiwan, pada Sabtu, 18 November 2017.
Korban diduga tewas akibat melompat dari lantai 11 apartemen itu demi melarikan diri dari majikannya. Demikian seperti dikutip dari Taiwan News, Rabu (22/11/2017).
Advertisement
Pukul 06.00 waktu setempat, seorang petugas keamanan di sebuah apartemen mewah yang terletak di Jalan Longmen di Distrik Xitun, Taichung, mendengar suara menyerupai benda besar jatuh ke teras gedung di lantai dua.
Warga sekitar segera menghubungi otoritas setempat.
Ketika polisi tiba di lokasi jatuhnya jasad, mereka segera melakukan olah TKP dan menemukan tas berisi barang-barang pribadi dan sepasang sepatu yang diduga milik korban.
Setelah penyelidikan awal, polisi yakin korban mencoba melarikan diri dari majikannya yang sedang tidur. Pertama-tama, korban melempar tas dan sepasang sepatu keluar dari jendela.
Kemudian, polisi menduga bahwa korban lantas memanjat turun ke lantai bawah melalui jendela, sebelum akhirnya kehilangan keseimbangan dan jatuh.
Sejumlah media setempat menyebut bahwa korban diketahui bernama Panti, seorang perempuan yang tiba di Taiwan setahun lalu untuk bekerja sebagai pengasuh.
Seperti dikutip dari Taiwan News, Panti mengalami masalah dengan majikannya akibat kesulitan beradaptasi. Hingga pada satu titik, ia berusaha melarikan diri dari majikannya.
Dalam percobaan pertama untuk melarikan diri, Panti tertangkap tangan oleh majikannya. Ia lantas berdalih hanya berusaha keluar untuk menemui seorang teman.
Sang majikan juga menyebut bahwa Panti tampak berusaha melarikan diri beberapa kali.
Terkait peristiwa itu, majikan Panti tak mengetahui sebab-musabab Panti bisa jatuh dari apartemen tersebut.
Hingga berita ini turun Liputan6.com masih mencoba mengonfirmasi peristiwa tersebut kepada sejumlah otoritas Indonesia.